PT Telkom Wilayah Kalimantan Barat ikut mendukung pemerintah daerah dalam menghadapi pandemi COVID-19 dengan memberikan sumbangan berupa obat-obatan, multivitamin, antivirus serta alat pelindung diri (APD) ke tenaga medis yang berjuang menjadi garda terdepan dalam mencegah penyebaran virus tersebut.

"Selain fokus menjaga kualitas layanan serta keselamatan karyawan dan pelanggan, Telkom Indonesia khususnya Telkom Kalimantan Barat juga tidak lupa untuk turut mendukung tenaga medis yang sedang berjuang di garda terdepan dalam mencegah persebaran pandemi Virus COVID-19," kata GM Telkom Wilayah Kalbar, Prio Sesanto di Pontianak, Rabu.

Sumbangan tersebut telah diserahkan ke tenaga medis di RSUD Dr Soedarso Pontianak yang saat ini menjadi rumah sakit rujukan di Kota Pontianak pada Kamis (2/4), diterima oleh Diah Kusuma W, sebagai perwakilan posko COVID-19.

Selain itu sebagai salah satu program bersama BUMN lain di provinsi Kalbar, Telkom Kalimantan Barat juga memberikan perlengkapan APD melalui Dinas Kesehatan Kalimantan Barat pada Selasa (14/4) yang telah diterima oleh Indah Puspasari untuk bisa didistribusikan kepada tenaga medis yang membutuhkan.

"Bantuan tersebut diharapkan mampu memberikan rasa aman dan tambahan kekuatan kepada petugas medis yang sedang berjuang," kata Prio.

Ia menambahkan, sebagai salah satu tulang punggung jaringan telekomunikasi di Indonesia, Telkom berkewajiban untuk menjaga kualitas layanannya agar masyarakat dapat membantu program pemerintah.

"Masyarakat untuk dapat menahan diri dengan tidak keluar rumah dan melakukan kegiatannya dari dalam rumah," kata dia.

Kegiatan "Work and Learn From Home" yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia meningkatkan traffic data hingga sekitar 30 persen dibanding hari biasa.

"Jadi, Telkom Indonesia harus bekerja lebih keras demi kenyamanan masyarakat yang harus melakukan aktifitas pekerjaan atau belajar dari rumah. Di sisi lain, Telkom Indonesia juga harus berkomitmen untuk menjaga dan melindungi karyawannya yang harus tetap bekerja di lapangan dengan membekali dan mewajibkan menggunakan APD (Alat Perlindungan Diri) yang sesuai standar," ujar dia.

Kegiatan tatap muka di Plasa Telkom pun dibatasi dengan hanya buka setengah hari dan menerapkan protokol "Physical Distancing" serta mengedukasi pelanggan agar beralih menggunakan platform digital yang telah disediakan.


Baca juga: BUMN Kalbar serahkan bantuan APD penanganan COVID-19
Baca juga: Gabungan BUMN di Kalbar sinergi tangani COVID-19

Pewarta: Rilis

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020