Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak tahun ini dengan nilai Rp700 juta diarahkan kepada penanggulangan masalah kemiskinan dampak wabah COVID-19.
"Fisipol akan melaksanakan program PPM dengan melibatkan seluruh dosen dengan tema penanggulangan masalah kemiskinan sebagai dampak COVID-19 di Kalbar," ujar Koordinator PPM yang juga Wakil Dekat 1 Bidang Akademik Fisipol Untan, Herlan di Pontianak, Kamis.
Herlan menjelaskan bahwa program tersebut dipandang perlu sebagai wujud keperdulian Fisipol Untan Pontianak dalam membantu pemerintah daerah Kalbar terutama dalam memberikan bantuan langsung kepada masyarakat Kalbar yang terdampak wabah COVID-19.
Ia menambahkan kegiatan PPM Dosen Fisipol Untan dilaksanakan setiap tahun. Namun kali ini memang agak berbeda dimana sebelumnya berupa sosialisasi, pelatihan dan bimtek berubah menjadi bantuan langsung yang diharapkan memberikan dampak nyata bagi masyarakat miskin yang terdampak.
"Adapun dana yang akan disalurkan sebesar Rp700 juta yang akan disalurkan ke 14 kelompok ke beberapa kabupaten atau kota. Adapun kegiatan PPM ini akan direncanakan pada bulan Mei 2020 ini di mana anggarannya diharapkan sudah keluar serta dilakukan di pada Ramadhan yang penuh berkah dan semoga mendapat pahala dari Tuhan Yang Esa," jelas dia.
Ia berharap dengan adanya penyaluran dana ini walaupun masih terbilang bisa membantu masyarakat.
"Mudah- mudahan juga akan menjadi motivasi bagi pihak lainnya terutama para alumni yang sudah berhasil untuk ikut peduli dan akan mengikuti dosen yang terlibat dalam penanganan sosial dampak COVID- 19 di Kalbar,"sebut dia.
Sebelumnya, berdasarkan penyampaian Gubernur Kalbar Sutarmidji per 15 April 2020, kasus positif COVID-19 ada 21 orang.
Sutarmidji juga merincikan dari 21 kasus positif COVID-19 tersebut. Saat ini, ada enam pasien sembuh dan tiga telah meninggal dunia. Selain itu, tujuh orang disebutnya masih dirawat di rumah sakit. Sedangkan isolasi mandiri lima orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Fisipol akan melaksanakan program PPM dengan melibatkan seluruh dosen dengan tema penanggulangan masalah kemiskinan sebagai dampak COVID-19 di Kalbar," ujar Koordinator PPM yang juga Wakil Dekat 1 Bidang Akademik Fisipol Untan, Herlan di Pontianak, Kamis.
Herlan menjelaskan bahwa program tersebut dipandang perlu sebagai wujud keperdulian Fisipol Untan Pontianak dalam membantu pemerintah daerah Kalbar terutama dalam memberikan bantuan langsung kepada masyarakat Kalbar yang terdampak wabah COVID-19.
Ia menambahkan kegiatan PPM Dosen Fisipol Untan dilaksanakan setiap tahun. Namun kali ini memang agak berbeda dimana sebelumnya berupa sosialisasi, pelatihan dan bimtek berubah menjadi bantuan langsung yang diharapkan memberikan dampak nyata bagi masyarakat miskin yang terdampak.
"Adapun dana yang akan disalurkan sebesar Rp700 juta yang akan disalurkan ke 14 kelompok ke beberapa kabupaten atau kota. Adapun kegiatan PPM ini akan direncanakan pada bulan Mei 2020 ini di mana anggarannya diharapkan sudah keluar serta dilakukan di pada Ramadhan yang penuh berkah dan semoga mendapat pahala dari Tuhan Yang Esa," jelas dia.
Ia berharap dengan adanya penyaluran dana ini walaupun masih terbilang bisa membantu masyarakat.
"Mudah- mudahan juga akan menjadi motivasi bagi pihak lainnya terutama para alumni yang sudah berhasil untuk ikut peduli dan akan mengikuti dosen yang terlibat dalam penanganan sosial dampak COVID- 19 di Kalbar,"sebut dia.
Sebelumnya, berdasarkan penyampaian Gubernur Kalbar Sutarmidji per 15 April 2020, kasus positif COVID-19 ada 21 orang.
Sutarmidji juga merincikan dari 21 kasus positif COVID-19 tersebut. Saat ini, ada enam pasien sembuh dan tiga telah meninggal dunia. Selain itu, tujuh orang disebutnya masih dirawat di rumah sakit. Sedangkan isolasi mandiri lima orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020