Melalui vidio conference dengan mengunkan layanan CloudX, Executive Vice President Sales East Area Adiwinahyu B Sigit mengatakan hingga saat ini sudah ada 65 sekolah dan kampus yang sudah bekerjasama menggunakan layanan CloudX ini, dan ini akan terus bertambah. Karena selain karena adanya harga paket khusus, layanan CloudX memiliki beberapa kelebihan, yaitu mengenai durasi bertatap muka yang tidak terbatas.
"Pengguna tidak perlu khawatir kehabisan waktu saat menggelar proses belajar mengajar," kata Sigit saat vidio conference bersama para jurnalis se area Papua, Maluku, Sulawesi dan Kalimantan (Pamasuka), Sabtu.
Dia mengatakan, disamping layanan CloudX bisa digunakan oleh Kampus atau sekolah, Telkomsel juga menghadirkan dua pilihan paket data yang bisa dimanfaatkan untuk bebas akses ke berbagai aplikasi pembelajaran daring (e-learning), yakni “Bebas Akses Ruangguru 30GB” dan “Bebas Akses Ilmupedia 30GB”. Kedua pilihan paket ini berlaku untuk pemakaian selama 30 hari dengan kuota 30GB.
Untuk akses aplikasi Ruangguru dan aplikasi yang tergabung dalam paket Ilmupedia, yaitu Quipper, Zenius, Cakap, Bahaso, dan Sekolahmu. Paket Bebas Akses Ilmupedia juga memberikan keleluasaan bagi para mahasiswa di 130 perguruan tinggi di Indonesia.
"Ini kami maksudkan untuk mengakses situs e-learning masing-masing kampus dan situs Spada Indonesia milik Kemendikbud RI selama 30 hari tanpa biaya. Dan, paket ini dapat diaktivasi oleh pelanggan melalui aplikasi MyTelkomsel sejak tanggal 17 Maret 2020," katanya
Sigit mengklaim bahwa dengan kemudahan, keamanan dan layanan yang tersedia di CloudX, maka hal ini bisa menjadikan solusi tidak hanya bagi para pelanggan korporasi tetapi juga bagi dunia pendidikan agar proses kegiatan perkuliahan dan belajar mengajar tetap dapat berlangsung dan bisa terjadi interaktif.
Selain itu, Telkomsel juga memberikan penawaran paket biaya khusus yang dilengkapi dengan paket redsociety yaitu paket khusus data dan Ilmupedia yang bisa mengases gratis weblearning kampus.
"Untuk dapat menggunakan layanan ini, pihak sekolah atau kampus dapat mengajukan kerjasama dengan Telkomsel. Pihak sekolah atau kampus nantinya akan mendapatkan account dan password untuk mengakses web, sehingga bisa menggunakan CloudX untuk membuat meeting atau menjadwalkan meeting yang akan berlangsung dan dapat diakses oleh dosen atau guru dengan para pelajarnya dengan dilakukan secara online," jelas Sigit.
Ia menambahkan, terkait hal ini Telkomsel menawarkan berbagai macam paket internet untuk dosen dan tenaga pendidikan serta paket untuk mahasiswa. Untuk dosen dan tenaga pendidikan tersedia paket mulai dari 10 GB hingga 50 GB. Sedangkat paket untuk mahasiswa, tersedia paket mulai dari 8,1 TB hingga 31,5 TB, dimana paket ini bisa digunakan bersma sama hingga ribuan mahasiswa.
"Paket Internet tersebut terdiri dari kuota regular data yang dapat digunakan untuk mengakses semua aplikasi disemua jaringan, dan kuota CloudX yang hanya dapat digunakan untuk kegiatan belajar secara tatap muka via aplikasi CloudX. Ini juga dalam mendukung kebijakan pemerintah dan sebagai solusi tatap muka belajar atau bekerja di rumah secara online," ujarnya mengakhiri.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Pengguna tidak perlu khawatir kehabisan waktu saat menggelar proses belajar mengajar," kata Sigit saat vidio conference bersama para jurnalis se area Papua, Maluku, Sulawesi dan Kalimantan (Pamasuka), Sabtu.
Dia mengatakan, disamping layanan CloudX bisa digunakan oleh Kampus atau sekolah, Telkomsel juga menghadirkan dua pilihan paket data yang bisa dimanfaatkan untuk bebas akses ke berbagai aplikasi pembelajaran daring (e-learning), yakni “Bebas Akses Ruangguru 30GB” dan “Bebas Akses Ilmupedia 30GB”. Kedua pilihan paket ini berlaku untuk pemakaian selama 30 hari dengan kuota 30GB.
Untuk akses aplikasi Ruangguru dan aplikasi yang tergabung dalam paket Ilmupedia, yaitu Quipper, Zenius, Cakap, Bahaso, dan Sekolahmu. Paket Bebas Akses Ilmupedia juga memberikan keleluasaan bagi para mahasiswa di 130 perguruan tinggi di Indonesia.
"Ini kami maksudkan untuk mengakses situs e-learning masing-masing kampus dan situs Spada Indonesia milik Kemendikbud RI selama 30 hari tanpa biaya. Dan, paket ini dapat diaktivasi oleh pelanggan melalui aplikasi MyTelkomsel sejak tanggal 17 Maret 2020," katanya
Sigit mengklaim bahwa dengan kemudahan, keamanan dan layanan yang tersedia di CloudX, maka hal ini bisa menjadikan solusi tidak hanya bagi para pelanggan korporasi tetapi juga bagi dunia pendidikan agar proses kegiatan perkuliahan dan belajar mengajar tetap dapat berlangsung dan bisa terjadi interaktif.
Selain itu, Telkomsel juga memberikan penawaran paket biaya khusus yang dilengkapi dengan paket redsociety yaitu paket khusus data dan Ilmupedia yang bisa mengases gratis weblearning kampus.
"Untuk dapat menggunakan layanan ini, pihak sekolah atau kampus dapat mengajukan kerjasama dengan Telkomsel. Pihak sekolah atau kampus nantinya akan mendapatkan account dan password untuk mengakses web, sehingga bisa menggunakan CloudX untuk membuat meeting atau menjadwalkan meeting yang akan berlangsung dan dapat diakses oleh dosen atau guru dengan para pelajarnya dengan dilakukan secara online," jelas Sigit.
Ia menambahkan, terkait hal ini Telkomsel menawarkan berbagai macam paket internet untuk dosen dan tenaga pendidikan serta paket untuk mahasiswa. Untuk dosen dan tenaga pendidikan tersedia paket mulai dari 10 GB hingga 50 GB. Sedangkat paket untuk mahasiswa, tersedia paket mulai dari 8,1 TB hingga 31,5 TB, dimana paket ini bisa digunakan bersma sama hingga ribuan mahasiswa.
"Paket Internet tersebut terdiri dari kuota regular data yang dapat digunakan untuk mengakses semua aplikasi disemua jaringan, dan kuota CloudX yang hanya dapat digunakan untuk kegiatan belajar secara tatap muka via aplikasi CloudX. Ini juga dalam mendukung kebijakan pemerintah dan sebagai solusi tatap muka belajar atau bekerja di rumah secara online," ujarnya mengakhiri.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020