Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmijdi ikut berdonasi dalam Gerakan Kemanusiaan Peduli Mahasiswa Terdampak COVID-19 yang digagas lembaga Ide Kalimantan dan Alumi Fakultas Kehutan Universitas Tanjungpura Pontianak dengan menyerahkan uang elektronik senilai Rp200.000 per orang bagi 250 mahasiswa rantau dari 13 kabupaten/kota di Kalbar yang kuliah di Kota Pontianak.
"Saya kasih e-money saja mahasiswa agar mereka bisa belanja sendiri sesuai kebutuhan," ujar Gubernur Kalbar, Sutarmijdi saat menyerahkan secara simbolis di Posko Gerakan Kemanuasian Peduli Mahasiswa Terdampak COVID-19 di Pontianak, Sabtu.
Ia menjelaskan mahasiswa terdampak wabah COVID-19 dan tidak bisa pulang ke daerah asalnya bulan depan akan diberikan bantuan dengan nilai yang sama.
Baca juga: Cegah COVID-19, HIMA-MM FEB UNTAN usung gerakan berbagi
"Bulan depan akan diisikan kembali dengan nilai saldo yang sama," kata dia.
Dalam penyerahan tersebut, Gubernur Kalbar juga menyerahkan masker kepada mahasiswa.
"Semoga bantuan yang ada dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan mahasiswa. Mari tetap jaga kesehatan dan ikuti arahan pemerintah," ajak dia.
Sementara itu, Koordinator Posko Gerakan Kemanuasian Peduli Mahasiswa Terdampak COVID-19, Beny Thanheri mengucapkan terima kasih atas perhatian dan sumbangan untuk mahasiswa terdampak. Pihaknya selaku penggerak mewakili mahasiswa penerima bantuan mengucapkan bersyukur dan terus berbuat untuk meringankan beban mahasiswa.
"Awal gerakan kita memberikan bantuan paket beras dan telur bagi mahasiswa rantau. Hari ini bersyukur Gubernur Kalbar bertandang di Posko dan memberikan uang elektornik untuk 250 mahasiswa," kata dia.
Baca juga: Mahasiswa rantau yang kuliah di Pontianak dapat paket beras dan telur
Ia menyebutkan bahwa pihaknya terus bergerak hingga kondisi wabah reda atau bantuan donatur terus mengalir. Pihaknya terbuka untuk menerima bantuan dan menyalurkannya kembali.
"Bagi masyarakat yang ingin berbagi salurkan donasinya melalui Rekening Bank Kalbar di 1012145701 an. Lembaga Akademi Ide Kalimantan. Tentu bantuan yang ada sangat berarti bagi mahasiswa dalam memenuhi kebutuhan sehari - hari," katanya.
Baca juga: Mahasiswa ini nekat mudik meski terindikasi terpapar COVID-19
Baca juga: Mahasiswa Kalbar peduli COVID-19
Baca juga: Mahasiswa Poltesa bagikan paket sembako kepada masyarakat terdampak COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Saya kasih e-money saja mahasiswa agar mereka bisa belanja sendiri sesuai kebutuhan," ujar Gubernur Kalbar, Sutarmijdi saat menyerahkan secara simbolis di Posko Gerakan Kemanuasian Peduli Mahasiswa Terdampak COVID-19 di Pontianak, Sabtu.
Ia menjelaskan mahasiswa terdampak wabah COVID-19 dan tidak bisa pulang ke daerah asalnya bulan depan akan diberikan bantuan dengan nilai yang sama.
Baca juga: Cegah COVID-19, HIMA-MM FEB UNTAN usung gerakan berbagi
"Bulan depan akan diisikan kembali dengan nilai saldo yang sama," kata dia.
Dalam penyerahan tersebut, Gubernur Kalbar juga menyerahkan masker kepada mahasiswa.
"Semoga bantuan yang ada dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan mahasiswa. Mari tetap jaga kesehatan dan ikuti arahan pemerintah," ajak dia.
Sementara itu, Koordinator Posko Gerakan Kemanuasian Peduli Mahasiswa Terdampak COVID-19, Beny Thanheri mengucapkan terima kasih atas perhatian dan sumbangan untuk mahasiswa terdampak. Pihaknya selaku penggerak mewakili mahasiswa penerima bantuan mengucapkan bersyukur dan terus berbuat untuk meringankan beban mahasiswa.
"Awal gerakan kita memberikan bantuan paket beras dan telur bagi mahasiswa rantau. Hari ini bersyukur Gubernur Kalbar bertandang di Posko dan memberikan uang elektornik untuk 250 mahasiswa," kata dia.
Baca juga: Mahasiswa rantau yang kuliah di Pontianak dapat paket beras dan telur
Ia menyebutkan bahwa pihaknya terus bergerak hingga kondisi wabah reda atau bantuan donatur terus mengalir. Pihaknya terbuka untuk menerima bantuan dan menyalurkannya kembali.
"Bagi masyarakat yang ingin berbagi salurkan donasinya melalui Rekening Bank Kalbar di 1012145701 an. Lembaga Akademi Ide Kalimantan. Tentu bantuan yang ada sangat berarti bagi mahasiswa dalam memenuhi kebutuhan sehari - hari," katanya.
Baca juga: Mahasiswa ini nekat mudik meski terindikasi terpapar COVID-19
Baca juga: Mahasiswa Kalbar peduli COVID-19
Baca juga: Mahasiswa Poltesa bagikan paket sembako kepada masyarakat terdampak COVID-19
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020