Polda Kalbar dan Keuskupan Agung Pontianak mengajak masyarakat untuk turut menekan penyebaran wabah COVID-19, dengan tetap berada di rumah.
Mgr Agustinus Agus di Pontianak, Rabu, menyampaikan bahwa pihaknya yang tergabung dalam Gerakan Indonesia Peduli dan Bersatu melalui Yayasan Landak Bersatu bekerjasama dengan GP Ansor, dan Yayasan Penamas Mulia Surabaya menggalang dana untuk korban yang terdampak COVID-19.
"Di kondisi seperti sekarang tokoh-tokoh masyarakat harus mengambil kebijakan, antara lain yaitu kerja sama dengan pihak pemerintahan, TNI dan Polri serta melakukan penggalangan dana untuk mereka yang membutuhkan akibat wabah COVID-19 in," katanya.
Baca juga: Warga pilih tinggal di rumah, Distrik Chaoyang berisiko tinggi COVID-19
Dia juga mengatakan, pihaknya selalu mendukung apa yang menjadi kebijakan pemerintah dalam rangka pencegahan COVID-19.
Sementara itu, Kapolda Kalbar, Irjen (Pol) R Sigid Tri Hardjanto dalam kesempatan ini juga meminta kepada Keuskupan Agung Pontianak untuk ikut memberikan imbauan kepada jemaat atau masyarakat tetap berada di rumah, untuk beribadah pun dilakukan di rumah saja.
"Sebisa mungkin tetap berada di rumah, untuk memutus rantai penyebaran COVID-19," katanya.
Dia juga mengapresiasi upaya yang sudah dilakukan Keuskupkan Agung Pontianak bersama Gerakan Indonesia Peduli dan Bersatu dalam membantu masyarakat Kalbar yang membutuhkannya.
Baca juga: Tetap dirumah umat Katolik di Putussibau misa Paskah melalui Facebook
Baca juga: Kalbar perpanjang masa belajar di rumah hingga 2 Mei
Baca juga: Pemkab Kubu Raya gelar berbagai lomba secara daring bangun semangat siswa
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Mgr Agustinus Agus di Pontianak, Rabu, menyampaikan bahwa pihaknya yang tergabung dalam Gerakan Indonesia Peduli dan Bersatu melalui Yayasan Landak Bersatu bekerjasama dengan GP Ansor, dan Yayasan Penamas Mulia Surabaya menggalang dana untuk korban yang terdampak COVID-19.
"Di kondisi seperti sekarang tokoh-tokoh masyarakat harus mengambil kebijakan, antara lain yaitu kerja sama dengan pihak pemerintahan, TNI dan Polri serta melakukan penggalangan dana untuk mereka yang membutuhkan akibat wabah COVID-19 in," katanya.
Baca juga: Warga pilih tinggal di rumah, Distrik Chaoyang berisiko tinggi COVID-19
Dia juga mengatakan, pihaknya selalu mendukung apa yang menjadi kebijakan pemerintah dalam rangka pencegahan COVID-19.
Sementara itu, Kapolda Kalbar, Irjen (Pol) R Sigid Tri Hardjanto dalam kesempatan ini juga meminta kepada Keuskupan Agung Pontianak untuk ikut memberikan imbauan kepada jemaat atau masyarakat tetap berada di rumah, untuk beribadah pun dilakukan di rumah saja.
"Sebisa mungkin tetap berada di rumah, untuk memutus rantai penyebaran COVID-19," katanya.
Dia juga mengapresiasi upaya yang sudah dilakukan Keuskupkan Agung Pontianak bersama Gerakan Indonesia Peduli dan Bersatu dalam membantu masyarakat Kalbar yang membutuhkannya.
Baca juga: Tetap dirumah umat Katolik di Putussibau misa Paskah melalui Facebook
Baca juga: Kalbar perpanjang masa belajar di rumah hingga 2 Mei
Baca juga: Pemkab Kubu Raya gelar berbagai lomba secara daring bangun semangat siswa
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020