Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar lomba adzan, membaca Al Quran dan lomba menulis/membacakan surat ke Bupati untuk membangun semangat positif masyarakat dalam menghadapi wabah COVID-19 yang terjadi saat ini.
"Untuk lomba ini, tidak perlu kontak fisik, karena dalam menghadapi wabah COVID-19 ini kita harus tetap jaga jarak dan tanpa kerumunan. Untuk pelaksanaan lombanya kita memanfaatkan HP/Handycam dan media sosial agar teknologi yang ada bisa dimanfaatkan dengan baik dan bermanfaat," kata Muda di Sungai Raya, Senin.
Baca juga: SD Muhammadiyah 2 Pontianak terapkan metode belajar daring
Muda menjelaskan, peserta lomba merupakan anak-anak SD,SMP dan SMA di rumahnya masing-masing, di mana lomba ini akan dilaksanakan pada pekan depan.
Lomba melantunkan Adzan untuk anak laki-laki, dan Lomba Baca Al Quran untuk anak laki-laki dan perempuan. Sedangkan untuk lomba Menulis Surat ke Bupati sekalian membacakannya, terbuka untuk diikuti anak-anak dari kalangan non-muslim.
"Kategori peserta lomba dibagi jadi 4 yakni, SD/MI kelas 1-3, SD/MI kelas 4-6, SMP/MTs kelas 7-9, SMA/Aliyah kelas 10-12.
Untuk Lomba Adzan , Lomba Baca ayat ayat pendek Al’Quran dan Lomba menulis dan membacakan surat ini pemenang nya mulai Juara 1 sampai Juara Harapan 3 untuk tiap kategori SD-SMP dan SMA," tuturnya.
Baca juga: Pemerintah dukung perguruan tinggi selenggarakan kuliah daring
Kemudian, khusus untuk lomba murattal anak putri SD/MI kelas 1-3 : surah pilihan Annas - Annashr dan Al Kafirun, SD/MI Kls 4 - 6 : surah pilihan Al maun- Al humazah dan Attakatsur, SMP/MTs surah pilihan Al qariah - Al qadr-at tin, SMA/Aliyah Surah pilihan Azzslzalah-Al Adiyat dan Adh Dhuha.
"Peserta Lomba Adzan dan Baca Al’Quran (Murattal Putri) syarat nya belum pernah menjadi peserta pada lomba MTQ tingkat Kabupaten Kubu Raya," katanya.
Teknis Perekaman atau Pengambilan Video melalui HP atau handycam agar menampakkan wajah dari arah depan berjarak minimal 2,5 meter (agar keliatan semua dan suara terdengar jelas).
Semua rekaman video lomba adzan, lomba baca Al’Quran dan lomba menulis surat itu akan di publikasi dan diposting di media sosial (FB, Youtube, Instagram) oleh panitia di akun resmi Pemkab Kubu Raya setelah dikirim oleh peserta dan diterima Panitia.
Baca juga: Ruangguru masuk 10 Startup teratas Indonesia
Seleksi penilaian dilakukan oleh Dewan Juri (berpengalaman) yg ditunjuk panitia. Peserta yg telah selesaikan video rekaman nya dapat langsung kontak ke panitia ke nomor 085390583421 (Ustad Nasutiun Usman) atau ke nomor 081290104034 (Edi Mudianto) untuk menyerahkan dan mengirim kan ke nomor tersebut mulai tanggal 12 April sampai tanggal 30 April 2020 , untuk diseleksi oleh dewan juri. Pengumpulan pemenang direncanakan 1 minggu setelah itu.
"Semua anak-anak yang jadi peserta lomba dan telah mengirim hasil video ke Panitia direncanakan akan diajak berkomunikasi langsung dengan Bupati melalui teleconference (aplikasi zoom) secara bersama yang akan diatur waktu nya oleh panitia," katanya.
"Hadiah bagi pemenang berupa Tabungan di Bank (Buku Tabungan) langsung atas nama para pemenang nya masing-masing yang akan diserahkan dan diantarkan langsung ke rumah masing-masing pemenang oleh panitia bersama camat dan kades setempat," lanjut Muda.
Baca juga: Bupati Kubu Raya minta pelajar dan ASN patuhi himbauan tetap di rumah
Baca juga: Trafik data XL Axiata naik 10 persen dampak penerapan kerja dan belajar di rumah
Baca juga: Tetap produktif meski WFH? yuk lakukan tips-tips berikut ini
Baca juga: Kenali risiko karyawan "Work From Home" dan solusinya
Ia mengimbau kepada semua orang tua/wali murid , kepala sekolah dan guru-guru diharapkan dapat mendorong dan membimbing anak-anak nya (guru cukup kontak telpon atau WA) dalam mengikuti lomba ini dan tidak diperbolehkan anak-anak berkumpul ramai-ramai bersama.
"Jadi ini tetap dilakukan di rumah masing-masing murid agar tetap hindari kerumunan dan jaga jarak, yang rekam video nya bisa diambil oleh orang tua (ayah atau ibu) abang, kakak, adek nya saja (keluarga inti). Cara, Waktu dan sistem pengiriman video peserta lomba adzan & video foto lomba menulis dan Membacakan surat ke bupati nanti akan dikirim ke nomor yang nanti akan diumumkan oleh panitia pelaksana," tuturnya.
Muda menjelaskan, tujuan dilaksanakannya lomba tersebut selain untuk mengasah bakat kemampuan dan potensi anak, sekaligus mengajak anak dan orang tua (keluarga) mengisi masa belajar dirumah dengan kegiatan produktif sekaligus mengajak semua anggota keluarga inti (orang tua, abang, kakak adik) untuk ikut terlibat aktif bersama.
"Semoga energi positif (energi Illahi) ini kan membawa semangat dan keyakinan bersama kita mampu menjalani dengan optimisme dan antusias meski di masa situasi kondisi seperti saat ini yang penuh dikepung suasana kecemasan batin ditambah dampak dari aktifitas ibadah berjamaah yang terpaksa harus ditiadakan," kata Muda.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Untuk lomba ini, tidak perlu kontak fisik, karena dalam menghadapi wabah COVID-19 ini kita harus tetap jaga jarak dan tanpa kerumunan. Untuk pelaksanaan lombanya kita memanfaatkan HP/Handycam dan media sosial agar teknologi yang ada bisa dimanfaatkan dengan baik dan bermanfaat," kata Muda di Sungai Raya, Senin.
Baca juga: SD Muhammadiyah 2 Pontianak terapkan metode belajar daring
Muda menjelaskan, peserta lomba merupakan anak-anak SD,SMP dan SMA di rumahnya masing-masing, di mana lomba ini akan dilaksanakan pada pekan depan.
Lomba melantunkan Adzan untuk anak laki-laki, dan Lomba Baca Al Quran untuk anak laki-laki dan perempuan. Sedangkan untuk lomba Menulis Surat ke Bupati sekalian membacakannya, terbuka untuk diikuti anak-anak dari kalangan non-muslim.
"Kategori peserta lomba dibagi jadi 4 yakni, SD/MI kelas 1-3, SD/MI kelas 4-6, SMP/MTs kelas 7-9, SMA/Aliyah kelas 10-12.
Untuk Lomba Adzan , Lomba Baca ayat ayat pendek Al’Quran dan Lomba menulis dan membacakan surat ini pemenang nya mulai Juara 1 sampai Juara Harapan 3 untuk tiap kategori SD-SMP dan SMA," tuturnya.
Baca juga: Pemerintah dukung perguruan tinggi selenggarakan kuliah daring
Kemudian, khusus untuk lomba murattal anak putri SD/MI kelas 1-3 : surah pilihan Annas - Annashr dan Al Kafirun, SD/MI Kls 4 - 6 : surah pilihan Al maun- Al humazah dan Attakatsur, SMP/MTs surah pilihan Al qariah - Al qadr-at tin, SMA/Aliyah Surah pilihan Azzslzalah-Al Adiyat dan Adh Dhuha.
"Peserta Lomba Adzan dan Baca Al’Quran (Murattal Putri) syarat nya belum pernah menjadi peserta pada lomba MTQ tingkat Kabupaten Kubu Raya," katanya.
Teknis Perekaman atau Pengambilan Video melalui HP atau handycam agar menampakkan wajah dari arah depan berjarak minimal 2,5 meter (agar keliatan semua dan suara terdengar jelas).
Semua rekaman video lomba adzan, lomba baca Al’Quran dan lomba menulis surat itu akan di publikasi dan diposting di media sosial (FB, Youtube, Instagram) oleh panitia di akun resmi Pemkab Kubu Raya setelah dikirim oleh peserta dan diterima Panitia.
Baca juga: Ruangguru masuk 10 Startup teratas Indonesia
Seleksi penilaian dilakukan oleh Dewan Juri (berpengalaman) yg ditunjuk panitia. Peserta yg telah selesaikan video rekaman nya dapat langsung kontak ke panitia ke nomor 085390583421 (Ustad Nasutiun Usman) atau ke nomor 081290104034 (Edi Mudianto) untuk menyerahkan dan mengirim kan ke nomor tersebut mulai tanggal 12 April sampai tanggal 30 April 2020 , untuk diseleksi oleh dewan juri. Pengumpulan pemenang direncanakan 1 minggu setelah itu.
"Semua anak-anak yang jadi peserta lomba dan telah mengirim hasil video ke Panitia direncanakan akan diajak berkomunikasi langsung dengan Bupati melalui teleconference (aplikasi zoom) secara bersama yang akan diatur waktu nya oleh panitia," katanya.
"Hadiah bagi pemenang berupa Tabungan di Bank (Buku Tabungan) langsung atas nama para pemenang nya masing-masing yang akan diserahkan dan diantarkan langsung ke rumah masing-masing pemenang oleh panitia bersama camat dan kades setempat," lanjut Muda.
Baca juga: Bupati Kubu Raya minta pelajar dan ASN patuhi himbauan tetap di rumah
Baca juga: Trafik data XL Axiata naik 10 persen dampak penerapan kerja dan belajar di rumah
Baca juga: Tetap produktif meski WFH? yuk lakukan tips-tips berikut ini
Baca juga: Kenali risiko karyawan "Work From Home" dan solusinya
Ia mengimbau kepada semua orang tua/wali murid , kepala sekolah dan guru-guru diharapkan dapat mendorong dan membimbing anak-anak nya (guru cukup kontak telpon atau WA) dalam mengikuti lomba ini dan tidak diperbolehkan anak-anak berkumpul ramai-ramai bersama.
"Jadi ini tetap dilakukan di rumah masing-masing murid agar tetap hindari kerumunan dan jaga jarak, yang rekam video nya bisa diambil oleh orang tua (ayah atau ibu) abang, kakak, adek nya saja (keluarga inti). Cara, Waktu dan sistem pengiriman video peserta lomba adzan & video foto lomba menulis dan Membacakan surat ke bupati nanti akan dikirim ke nomor yang nanti akan diumumkan oleh panitia pelaksana," tuturnya.
Muda menjelaskan, tujuan dilaksanakannya lomba tersebut selain untuk mengasah bakat kemampuan dan potensi anak, sekaligus mengajak anak dan orang tua (keluarga) mengisi masa belajar dirumah dengan kegiatan produktif sekaligus mengajak semua anggota keluarga inti (orang tua, abang, kakak adik) untuk ikut terlibat aktif bersama.
"Semoga energi positif (energi Illahi) ini kan membawa semangat dan keyakinan bersama kita mampu menjalani dengan optimisme dan antusias meski di masa situasi kondisi seperti saat ini yang penuh dikepung suasana kecemasan batin ditambah dampak dari aktifitas ibadah berjamaah yang terpaksa harus ditiadakan," kata Muda.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020