Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menerima bantuan 100 alat pelindung diri (APD) berupa baju hazmat dari PT Sari Bumi Kusuma Alas Kusuma Group, di mana bantuan tersebut sebagai program tanggung jawab sosial perusahaan di kabupaten itu.
"Kami berterima kasih kepada perusahaan yang telah memberikan bantuan ini. Kita harap ini juga bisa menjadi penggerak bagi perusahaan lainnya agar bisa menggunakan dana CSR (Corporate Social Responsibility) mereka untuk membantu masyarakat di sekitar dalam menghadapi pandemi COVID-19 ini," kata Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan di Sungai Raya, Selasa.
Baca juga: Monica galang karyawati warkop produksi APD medis untuk perbatasan
Ia mengapresiasi kepedulian perusahaan terhadap pencegahan dan penanganan pandemi COVID-19 di Kubu Raya.
Kepedulian tersebut, kata dia, dapat dicontoh oleh perusahaan-perusahaan lainnya di Kubu Raya.
Muda menyatakan pemerintah daerah telah berusaha maksimal dalam menangani pandemi COVID-19.
"Bahkan anggaran untuk kegiatan-kegiatan yang masih bisa ditunda atau tidak kita laksanakan pada saat situasi seperti ini akhirnya kami alihkan untuk kegiatan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di daerah kita," katanya.
Muda menuturkan pencegahan dan penanganan pandemi COVID-19 memerlukan sinergi semua pihak.
Baca juga: Kalbar butuh 1.000 APD tiap hari
Pemerintah daerah tidak dapat hanya mengandalkan APBD untuk menyelesaikan persoalan tetapi harus ada keikutsertaan unsur lainnya, termasuk pihak swasta seperti pengusaha dan perusahaan.
"Justru dalam kondisi ini semua pihak dapat saling bergandeng tangan, bukan sebaliknya hanya berpikir untuk keselamatan dirinya sendiri. Semua pihak kita harapkan bahu-membahu memutus mata rantai penyebaran wabah COVID-19 ini. Karena virus ini menimbulkan dampak yang besar bila penyebarannya tidak bisa ditekan, salah satu dampaknya adalah perekonomian yang jatuh," katanya.
Muda menilai, bantuan CSR berupa APD memberikan semangat bagi tenaga medis yang tengah berjuang menangani pasien COVID-19.
"Karena APD ini hanya dikhususkan bagi tenaga medis surveilans yang ada di rumah sakit. Untuk itu, mari kita bekerja keras dan potensi yang ada kita berikan dalam rangka menekan penyebaran COVID-19," tuturnya.
Baca juga: BI Kalbar serahkan seribu APD ke Gubernur Kalbar
Di tempat yang sama, General Manager PT Sari Bumi Kusuma Rusman Nilam menyatakan pihaknya mendukung penuh upaya pemerintah daerah mencegah dan menangani pandemi.
Pemberian 100 APD bagi tenaga medis, kata dia, wujud tanggung jawab sebagai perusahaan yang berdomisili di Kabupaten Kubu Raya.
"Bantuan ini sudah kami siapkan melalui CSR sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan membantu pemerintah daerah menangani COVID-19," katanya.
Ia mengatakan perusahaan akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait dengan upaya penanggulangan COVID-19.
"Kami siap membantu sesuai dengan kemampuan perusahaan dan ini sudah bagian dari tanggung jawab kami di perusahaan," katanya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya juga menerima bantuan dari Kamar Dagang dan Industri Kalimantan Barat. Bantuan alat kesehatan dengan tajuk "Pengusaha Kalbar Peduli" tersebut, yakni 20 baju hazmat, 20 masker N95, satu kotak masker PLY, 20 kacamata Goggle, dan 25 sprayer solo 425.
Baca juga: Polres Singkawang serahkan bantuan APD untuk rumah sakit
Baca juga: GAPKI berikan APD ke RSU YARSI Pontianak
Baca juga: Dekranasda Kota Pontianak serahkan bantuan APD ke rumah sakit
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Kami berterima kasih kepada perusahaan yang telah memberikan bantuan ini. Kita harap ini juga bisa menjadi penggerak bagi perusahaan lainnya agar bisa menggunakan dana CSR (Corporate Social Responsibility) mereka untuk membantu masyarakat di sekitar dalam menghadapi pandemi COVID-19 ini," kata Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan di Sungai Raya, Selasa.
Baca juga: Monica galang karyawati warkop produksi APD medis untuk perbatasan
Ia mengapresiasi kepedulian perusahaan terhadap pencegahan dan penanganan pandemi COVID-19 di Kubu Raya.
Kepedulian tersebut, kata dia, dapat dicontoh oleh perusahaan-perusahaan lainnya di Kubu Raya.
Muda menyatakan pemerintah daerah telah berusaha maksimal dalam menangani pandemi COVID-19.
"Bahkan anggaran untuk kegiatan-kegiatan yang masih bisa ditunda atau tidak kita laksanakan pada saat situasi seperti ini akhirnya kami alihkan untuk kegiatan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di daerah kita," katanya.
Muda menuturkan pencegahan dan penanganan pandemi COVID-19 memerlukan sinergi semua pihak.
Baca juga: Kalbar butuh 1.000 APD tiap hari
Pemerintah daerah tidak dapat hanya mengandalkan APBD untuk menyelesaikan persoalan tetapi harus ada keikutsertaan unsur lainnya, termasuk pihak swasta seperti pengusaha dan perusahaan.
"Justru dalam kondisi ini semua pihak dapat saling bergandeng tangan, bukan sebaliknya hanya berpikir untuk keselamatan dirinya sendiri. Semua pihak kita harapkan bahu-membahu memutus mata rantai penyebaran wabah COVID-19 ini. Karena virus ini menimbulkan dampak yang besar bila penyebarannya tidak bisa ditekan, salah satu dampaknya adalah perekonomian yang jatuh," katanya.
Muda menilai, bantuan CSR berupa APD memberikan semangat bagi tenaga medis yang tengah berjuang menangani pasien COVID-19.
"Karena APD ini hanya dikhususkan bagi tenaga medis surveilans yang ada di rumah sakit. Untuk itu, mari kita bekerja keras dan potensi yang ada kita berikan dalam rangka menekan penyebaran COVID-19," tuturnya.
Baca juga: BI Kalbar serahkan seribu APD ke Gubernur Kalbar
Di tempat yang sama, General Manager PT Sari Bumi Kusuma Rusman Nilam menyatakan pihaknya mendukung penuh upaya pemerintah daerah mencegah dan menangani pandemi.
Pemberian 100 APD bagi tenaga medis, kata dia, wujud tanggung jawab sebagai perusahaan yang berdomisili di Kabupaten Kubu Raya.
"Bantuan ini sudah kami siapkan melalui CSR sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan membantu pemerintah daerah menangani COVID-19," katanya.
Ia mengatakan perusahaan akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait dengan upaya penanggulangan COVID-19.
"Kami siap membantu sesuai dengan kemampuan perusahaan dan ini sudah bagian dari tanggung jawab kami di perusahaan," katanya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya juga menerima bantuan dari Kamar Dagang dan Industri Kalimantan Barat. Bantuan alat kesehatan dengan tajuk "Pengusaha Kalbar Peduli" tersebut, yakni 20 baju hazmat, 20 masker N95, satu kotak masker PLY, 20 kacamata Goggle, dan 25 sprayer solo 425.
Baca juga: Polres Singkawang serahkan bantuan APD untuk rumah sakit
Baca juga: GAPKI berikan APD ke RSU YARSI Pontianak
Baca juga: Dekranasda Kota Pontianak serahkan bantuan APD ke rumah sakit
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020