Sebanyak 35 orang warga Kecamatan Boyan Tanjung, wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat menjalani pemeriksaan oleh petugas kesehatan Puskesmas setempat dengan menggunakan rapid tes, sebab puluhan warga tersebut memiliki riwayat perjalanan dari Dusun Lunsara, Desa Suka Maju, bahkan satu warga pernah bersalaman dengan pasien positif COVID - 19 di Lunsara daerah setempat.

" Begitu ada satu orang dinyatakan positif COVID - 19 di Dusun Lunsara, Desa Suka Maju, Kecamatan Putussibau Selatan, kami telusuri ada warga kami yang pulang bekerja dari dusun tersebut, langsung kami rapid tes," kata Kepala Puskesmas Boyan Tanjung, Ahmad Yadi, menghubungi ANTARA, di Putussibau, Kapuas Hulu, Rabu.

Baca juga: Ada warga positif COVID-19, Desa Suka Maju di semprot disinfektan

Disampaikan Yadi, dari 35 orang yang pernah bekerja di Dusun Lunsara tersebut, satu diantaranya pria berusia 54 tahun mengaku pernah bersalaman dengan pasien yang dinyatakan positif COVID - 19, saat sholat jumat di Dusun Lunsara.

Menurut dia, hasil rapid tes puluhan warga itu, menunjukan non rekatif, namun terhadap mereka dilakukan karantina mandiri di rumahnya masing - masing, selama 14 hari kedepan.

" Kepada seorang warga yang pernah kontak langsung dengan pasien COVID - 19, sepuluh hari kedepan akan dilakukan lagi rapid tes," jelas Yadi.

Dijelaskan Yadi, rapid tes yang dilakukan pihak Puskesmas Boyan Tanjung itu salah satu antisipasi sebaran COVID - 19 serta upaya agar masyarakat tidak merasakan khawatir dan cemas terutama yang memiliki riwayat perjalanan ke Dusun Lunsara.

Dia berpesan kepada masyarakat Boyan Tanjung, agar tetap waspada, tetapi jangan sampai berlebihan, terapkan pola hidup sehat, rajin cuci tangan, pakai masker dan menghindari kerumunan.

Baca juga: Satu warga Desa Suka Maju Putussibau Selatan Positif COVID - 19
Baca juga: GP Ansor Kapuas Hulu bantu APD Desa Suka Maju
Baca juga: Desa Suka Maju kembangkan BUMDes kelola tepung
 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020