Vokalis band Svmmerdose, Tarrarin, berduet dengan Abraham Kevin dalam lagu berjudul "Emotions" - yang merupakan salah satu proyek kolaborasi dengan Kegelisahart.
Dikutip dari keterangannya, Jumat, lagu yang digagas oleh founder Kegelisahart ini ditujukan untuk mereka yang ingin menyampaikan kegelisahannya melalui karya, dan membagikannya dengan banyak orang lainnya.
Tarrarin menulis lirik "Emotions" berdasarkan cerita nyata dari Kevin dan Pandhu yang tengah berjuang menghadapi anxiety disorder (gangguan kecemasan berlebihan).
Artwork dari "Emotions" pun didasari dengan perjuangan melawan kecemasan berlebih tersebut. Dengan dominasi warna merah, menggambarkan keberanian untuk melawan kecemasan diri.
Warna lain merepresentasikan campuran dari emosi setiap individu disaat merasa terintimidasi oleh suatu keadaan atau peristiwa.
"Harapannya dapat meningkatkan kesadaraan masyarakat akan isu tersebut dan mengajak pendengar untuk melampiaskan kegelisahan gangguan mental nya, melalui medium seni," kata Tarrarin.
"Lagu 'Emotions' menjadi bukti bahwa penyintas gangguan mental mampu berkarya yang dapat dinikmati oleh masyarakat banyak," ujarnya melanjutkan.
Nantinya, setelah pandemi selesai, Kegelisahart akan menyelenggarakan sebuah acara bincang-bincang yang membahas mengenai gangguan kecemasan bersama dengan profesional dan menampilkan lagu ini secara langsung kepada publik.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Dikutip dari keterangannya, Jumat, lagu yang digagas oleh founder Kegelisahart ini ditujukan untuk mereka yang ingin menyampaikan kegelisahannya melalui karya, dan membagikannya dengan banyak orang lainnya.
Tarrarin menulis lirik "Emotions" berdasarkan cerita nyata dari Kevin dan Pandhu yang tengah berjuang menghadapi anxiety disorder (gangguan kecemasan berlebihan).
Artwork dari "Emotions" pun didasari dengan perjuangan melawan kecemasan berlebih tersebut. Dengan dominasi warna merah, menggambarkan keberanian untuk melawan kecemasan diri.
Warna lain merepresentasikan campuran dari emosi setiap individu disaat merasa terintimidasi oleh suatu keadaan atau peristiwa.
"Harapannya dapat meningkatkan kesadaraan masyarakat akan isu tersebut dan mengajak pendengar untuk melampiaskan kegelisahan gangguan mental nya, melalui medium seni," kata Tarrarin.
"Lagu 'Emotions' menjadi bukti bahwa penyintas gangguan mental mampu berkarya yang dapat dinikmati oleh masyarakat banyak," ujarnya melanjutkan.
Nantinya, setelah pandemi selesai, Kegelisahart akan menyelenggarakan sebuah acara bincang-bincang yang membahas mengenai gangguan kecemasan bersama dengan profesional dan menampilkan lagu ini secara langsung kepada publik.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020