Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Kalimantan Barat kembali menyerahkan bantuan 1.441 paket sembako senilai Rp288 juta untuk warga kurang mampu di beberapa daerah di wilayah Kalbar.

"Sebelumnya kami menyalurkan bantuan 800 paket sembako pada bulan April lalu. Kemudian bantuan tahap kedua ini ada sebanyak 1.000 paket sembako didistribusikan ke beberapa kota dan kabupaten yang ada di Kalbar. Sementara sisanya akan dibagikan untuk warga kurang mampu di Kota Pontianak dan sekitarnya. Untuk mekanisme penyerahan bantuannya juga dilakukan dengan cara yang sama seperti bantuan sebelumnya," ujar General Manager PLN Kalbar, Agung Murdifi di Pontianak, Sabtu.

Agung menjelaskan bahwa masing-masing paket sembako yang diberikan senilai Rp200 ribu. Paket itu terdiri dari beras, mi instan, gula, minyak goreng, masker kain dan bahan makanan lainnya.

“Kami merasa berempati dengan kondisi masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19 yang saat ini masih berlangsung . Bantuan ini adalah amanah yang berasal dari zakat, infak, dan sedekah seluruh karyawan muslim PLN Kalbar yang dipungut setiap bulannya. Semoga bantuan yang diberikan dapat meringankan beban hidup saudara-saudara kita yang memang sangat membutuhkan uluran tangan,” kata dia.

Agung berharap para penerima bantuan turut mendoakan seluruh karyawan PLN di Kalbar agar mendapatkan kemurahan dan kemudahan dari Allah selama melaksanakan tugas melayani kebutuhan listrik masyarakat.

Sementara itu, Sekretaris DPC Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Pontianak, Fauzi mengatakan bahwa bantuan paket sembako dari YBM PLN ini tentunya sangat membantu anggota PPDI dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

“Pandemi COVID-19 sangat mempengaruhi kondisi ekonomi kami. Jangankan kami para penyandang disabilitas, orang yang memiliki anggota tubuh yang lengkap saja banyak yang susah, apalagi kami yang sehari-harinya menggantungkan hidup melalui kerja serabutan dengan penghasilan harian, beban hidup terasa semakin berat. Alhamdulillah, bantuan paket sembako dari YBM PLN ini sangat membantu kami. Semoga seluruh karyawan PLN diberkahi rezeki yang berlimpah, kesehatan serta keselamatan dalam menjalankan tugas mulia melayani kebutuhan listrik masyarakat,” ungkap Fauzi.

Ketua YBM PLN Kalbar, Andang Triwahyudi mengatakan, selain bantuan paket sembako pihaknya juga telah menyerahkan bantuan pengobatan untuk warga kurang mampu. Kegiatan dilaksanakan hasil kerjasama dengan Baznas Provinsi Kalbar.

“Selain bantuan paket sembako, santunan berupa biaya pengobatan bagi keluarga kurang mampu juga menjadi prioritas kami, terutama dimasa pandemi covid-19 ini, dimana kebutuhan layanan kesehatan juga sangat diperlukan. Kami berharap bantuan yang diberikan juga dapat meringankan beban mereka yang sakit dan perlu dirawat namun tidak memiliki biaya untuk berobat,” kata Andang.

Pendistribusian bantuan paket sembako juga dilakukan oleh komunitas Karyawan Milenial PLN Kalbar. Komunitas yang eksis pada kegiatan-kegiatan sosial sejak 5 tahun lalu ini akan bergerak dan mensasar lokasi tempat tinggal warga kurang mampu di beberapa kecamatan di Kota Pontianak dan sekitarnya.

Keterliban Komunitas Pegawai Milenial dalam kegiatan sosial ini merupakan wujud kepedulian generasi muda PLN terhadap lingkungan.

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020