Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi dalam tiga hari kedepan beberapa wilayah di Indonesia berpotensi dilanda hujan lebat disertai angin kencang, kilat juga petir. Salah satunya di Provinsi Kalimantan Barat.
Kabag Humas BMKG Taufan Maulana dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Rabu, mengatakan, intrusi udara kering dari Belahan Bumi Utara (BBU) melintasi wilayah Samudra Pasifik Utara Papua.
"Keadaan ini menyebabkan daerah di depan muka intrusi kondisi udara menjadi lebih lembab," katanya.
Massa udara basah di lapisan rendah terkonsentrasi di sebagian besar wilayah Indonesia kecuali di Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Tengah, Maluku Utara, dan Maluku.
Sedangkan daerah yang memiliki potensi konvektif dari faktor lokal dengan nilai indeks labilitas atmosfer sedang/kuat terdapat di Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, NTT, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat dan Papua.
Terdapat daerah tekanan rendah di Samudra Hindia Barat Daya Sumatera serta sirkulasi siklonik diSamudra Hindia Selatan Jawa Timur. Konvergensi memanjang dari Sumatera barat hingga Bengkulu, di Laut Timor.
Daerah belokan angin terdapat di Sumatera Bagian Tengah, Kalimantan, Sulawesi Tengah, Maluku Utara dan Samudra Pasifik Utara Papua. Low Level Jet dengan kecepatan angin mencapai lebih dari 25 knot di Samudera Hindia Barat Sumatera dan Samudra Pasifik Timur Philipina.
Untuk wilayah yang berpotensi dilanda hujan lebat Rabu (13/5) yaitu Aceh, Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Banten, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Kondisi yang sama masih berlangsung untuk wilayah Aceh, Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Maluku, dan Papua pada Kamis (14/5).
Pada Jumat (15/5) wilayah Aceh, Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Lampung, Banten, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan timur, Sulawesi Tengah, Maluku dan dan Papua masih berpotensi dilanda hujan lebat.
Sementara hujan lebat disertai angin kencang, kilat/petir berpotensi terjadi pada Rabu (13/5) di wilayah Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Jawa Barat, Jabodetabek, Jawa Timur, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Tenggara.
Kondisi ini masih berpotensi terjadi di wilayah Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Jawa Barat, Jawa Timur, NTB, Kalimantan Utara, Sulawesi Tenggara dan Papua Barat hingga esok harinya,14 Mei 2020.
Sedangkan wilayah Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Timur, NTB, Kalimantan Utara, Sulawesi Tenggara dan Papua barat diprediksi masih berpeluang terjadi hujan lebat disertai angin kencang dan petir pada Jumat (15/5).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Kabag Humas BMKG Taufan Maulana dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Rabu, mengatakan, intrusi udara kering dari Belahan Bumi Utara (BBU) melintasi wilayah Samudra Pasifik Utara Papua.
"Keadaan ini menyebabkan daerah di depan muka intrusi kondisi udara menjadi lebih lembab," katanya.
Massa udara basah di lapisan rendah terkonsentrasi di sebagian besar wilayah Indonesia kecuali di Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Tengah, Maluku Utara, dan Maluku.
Sedangkan daerah yang memiliki potensi konvektif dari faktor lokal dengan nilai indeks labilitas atmosfer sedang/kuat terdapat di Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, NTT, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat dan Papua.
Terdapat daerah tekanan rendah di Samudra Hindia Barat Daya Sumatera serta sirkulasi siklonik diSamudra Hindia Selatan Jawa Timur. Konvergensi memanjang dari Sumatera barat hingga Bengkulu, di Laut Timor.
Daerah belokan angin terdapat di Sumatera Bagian Tengah, Kalimantan, Sulawesi Tengah, Maluku Utara dan Samudra Pasifik Utara Papua. Low Level Jet dengan kecepatan angin mencapai lebih dari 25 knot di Samudera Hindia Barat Sumatera dan Samudra Pasifik Timur Philipina.
Untuk wilayah yang berpotensi dilanda hujan lebat Rabu (13/5) yaitu Aceh, Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Banten, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Kondisi yang sama masih berlangsung untuk wilayah Aceh, Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Maluku, dan Papua pada Kamis (14/5).
Pada Jumat (15/5) wilayah Aceh, Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Lampung, Banten, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan timur, Sulawesi Tengah, Maluku dan dan Papua masih berpotensi dilanda hujan lebat.
Sementara hujan lebat disertai angin kencang, kilat/petir berpotensi terjadi pada Rabu (13/5) di wilayah Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Jawa Barat, Jabodetabek, Jawa Timur, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Tenggara.
Kondisi ini masih berpotensi terjadi di wilayah Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Jawa Barat, Jawa Timur, NTB, Kalimantan Utara, Sulawesi Tenggara dan Papua Barat hingga esok harinya,14 Mei 2020.
Sedangkan wilayah Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Timur, NTB, Kalimantan Utara, Sulawesi Tenggara dan Papua barat diprediksi masih berpeluang terjadi hujan lebat disertai angin kencang dan petir pada Jumat (15/5).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020