Bupati Landak Kalimantan Barat Karolin Margret Natasa menegaskan bahwa jajarannya siap memberlakukan kondisi new normal beberapa waktu mendatang.

"Seperti daerah lain kita juga sedang mempersiapkan diberlakukannya new normal untuk Kabupaten Landak," kata Karolin di Ngabang, Senin.

Karolin mengatakan saat ini pihaknya sedang mengkaji apa saja yang perlu dipersiapkan untuk menerapkan new normal di Kabupaten Landak.

"Kami akan mengkaji apa -apa saja yang perlu disiapkan terutama untuk tempat-tempat yang memberikan pelayanan publik atau tempat- tempat dimana akan diperkirakan akan menjadi tempat berkumpulnya masyarakat, serta harus merujuk pada peraturan dari Pemerintah Pusat," tuturnya.

Selain itu, mengenai akan dibukanya kembali sekolah, Karolin mengatakan saat ini masih dalam proses pembahasan dengan semua pihak terkait.

"Untuk sekolah dan seterusnya masih sedang dalam pembahasan sehingga kita bisa membuka kembali proses pembelajaran di sekolah," kata Karolin.

Bupati Landak yakin masyarakat Kabupaten Landak bisa menerapkan new normal dengan baik dan benar, serta tetap mau mematuhi protokol kesehatan dalam beraktifitas.

"Sejauh ini di Kabupaten Landak saya mengapresiasi masyarakat Kabupaten Landak yang sangat komperatif, ada yang bandel satu atau dua kelompok tapi saya rasa itu wajar, namun pada umumnya masyarakat mematuhi anjuran pemerintah," tukas Bupati Landak.

Melihat data pemantauan COVID-19 Kabupaten Landak pada Sabtu (30/5) pukul 16.00 WIB, untuk orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 10.939 orang, dan yang selesai dalam pemantauan sebanyak 9.426, orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 238 orang, selesai OTG sebanyak 70 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 3 orang, untuk pasien terkonfirmasi positif berjumlah 5 orang, dan pasien terkonfirmasi sembuh ada 1 orang.

Baca juga: Masyarakat terbagi tiga tipe saat sambut "new normal"
Baca juga: Polda Kalbar jelaskan persiapan New Normal kepada Keuskupan Agung Pontianak
Baca juga: Aktivitas new normal pasca PSBB

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020