Satuan Lalulintas Polres Bengkayang, Kalimantan Barat kembali menggalakkan program keselamatan berkendaraan atau Safety Riding dan Safety Driving.
"Dalam penerapan program tersebut kita melaksanakan sosialisasi sekaligus pelatihan," ujar Kasatlantas Polres Bengkayang, Iptu Tri Teguh Mulyono saat dihubungi di Bengkayang, Jumat.
Ia menjelaskan untuk sosialisasi dan pelatihan keselamatan berkendara pihaknya menyasar tukang ojek, supir angkot dan supir bus. Pihaknya memberikan sosialisasi tentang safety driving dan safety riding kepada pengojek motor, supir angkot, dan supir bus dinilai penting dilakukan untuk menjaga keselamatan bukan pengendara saja namun penumpang.
"Selanjutnya kita memberikan edukasi serta praktek mengemudi dan mengendarai yang baik dan benar kepada para peserta,” katanya.
Pihaknya juga meminta para peserta selalu menerapkan protokoler kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
"Pelaksanaan sosialisasi tetap menjalankan protokoler kebersihan dan kesehatan dan melaksanakan jaga jarak," kata dia.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat di Kabupaten Bengkayang untuk terus mengedepankan keselamatan berkendara dengan terus mengikuti ketertiban lalu lintas. Pengendara wajib memastikan bahwa ia dan orang lain selamat saat berkendara di jalan raya.
"Pastikan selalu mentaati aturan lalu lintas. Kendaraan yang dibawa baik secara surat dan menyurat serta fisik aman. Jika taat aturan lalu lintas, saling menghormati sesama pengendara dan kendaraan layak jalan maka kemungkinan besar bisa menghindari kecelakaan lalu lintas. Sebaliknya lalai berkendara menjadi satu di antara faktor terjadi kecelakaan lalu lintas. Semua harus menjadi pelopor keselamatan selama berkendara," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Dalam penerapan program tersebut kita melaksanakan sosialisasi sekaligus pelatihan," ujar Kasatlantas Polres Bengkayang, Iptu Tri Teguh Mulyono saat dihubungi di Bengkayang, Jumat.
Ia menjelaskan untuk sosialisasi dan pelatihan keselamatan berkendara pihaknya menyasar tukang ojek, supir angkot dan supir bus. Pihaknya memberikan sosialisasi tentang safety driving dan safety riding kepada pengojek motor, supir angkot, dan supir bus dinilai penting dilakukan untuk menjaga keselamatan bukan pengendara saja namun penumpang.
"Selanjutnya kita memberikan edukasi serta praktek mengemudi dan mengendarai yang baik dan benar kepada para peserta,” katanya.
Pihaknya juga meminta para peserta selalu menerapkan protokoler kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
"Pelaksanaan sosialisasi tetap menjalankan protokoler kebersihan dan kesehatan dan melaksanakan jaga jarak," kata dia.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat di Kabupaten Bengkayang untuk terus mengedepankan keselamatan berkendara dengan terus mengikuti ketertiban lalu lintas. Pengendara wajib memastikan bahwa ia dan orang lain selamat saat berkendara di jalan raya.
"Pastikan selalu mentaati aturan lalu lintas. Kendaraan yang dibawa baik secara surat dan menyurat serta fisik aman. Jika taat aturan lalu lintas, saling menghormati sesama pengendara dan kendaraan layak jalan maka kemungkinan besar bisa menghindari kecelakaan lalu lintas. Sebaliknya lalai berkendara menjadi satu di antara faktor terjadi kecelakaan lalu lintas. Semua harus menjadi pelopor keselamatan selama berkendara," katanya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020