Pemerintah Kota Singkawang bersama Lanud Supadio melakukan pembahasan Bandara Singkawang yang saat ini sedang dalam proses pembangunan di Kelurahan Pangmilang, Kecamatan Singkawang Selatan.
"Kita telah melakukan silaturahmi bersama Danlanud, Harry Hadisoemantri untuk memperkuat lini koordinasi pada tataran tingkat kabupaten/kota guna mendukung kegiatan pemerintah pusat, salah satunya terkait pembangunan bandara Singkawang yang saat ini sedang berjalan," kata Kepala Dinas Perhubungan Singkawang, Petrus Yudha Sasmita di Singkawang, Rabu.
Dia berharap pembangunan Bandara Singkawang segera terealisasi sesuai kebijakan pemerintah pusat dan mendukung pembentukan bandara yang melayani wilayah Singbebas sampai Mempawah (Pelabuhan Samudera Internasional di Sungai Kunyit).
Sebelumnya, Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie menargetkan pembangunan fisik bandara akan dimulai tahun 2021.
"Jika tidak ada halangan, pemerintah pusat akan datang ke Kota Singkawang untuk membentuk konsorsium sekaligus menentukan pemenang tender. Target kami tahun 2020 ini harus sudah ada pemenangnya, sehingga pembangunan fisiknya sudah bisa dilaksanakan di tahun 2021," kata Tjhai Chui Mie.
Bahkan, dia didaulat menjadi salah satu narasumber pada Outlook KPBU 2020 oleh PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) yang merupakan Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan Indonesia di Aula Dhanapala Kementerian Keuangan, Senin (9/3) lalu.
"Kota Singkawang dipilih karena ada program Pembangunan Bandara yang akan dikelola secara KPBU,” ujarnya.
Menurutnya, pembangunan bandara adalah merupakan salah satu program prioritas yang tengah gencar dilakukan Pemkot Singkawang.
Banyak pertimbangan mengapa realisasi moda transportasi udara dirinya kejar, sebut saja tingginya angka warga Kota Singkawang yang bermukim di luar kota hingga luar negeri, sehingga Kota Singkawang yang merupakan kota dagang dan jasa sekaligus pariwisata diprediksi akan semakin berkembang jika moda trasnportasi ini hadir di Kota Singkawang.
Dia menambahkan, sejauh ini proses pembangunan bandara sudah dilakukan Site Visit oleh sejumlah calon investor beberapa waktu lalu. "Mengenai hal ini juga sudah kita sampaikan ke Kemenkeu, artinya tetap lanjut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Kita telah melakukan silaturahmi bersama Danlanud, Harry Hadisoemantri untuk memperkuat lini koordinasi pada tataran tingkat kabupaten/kota guna mendukung kegiatan pemerintah pusat, salah satunya terkait pembangunan bandara Singkawang yang saat ini sedang berjalan," kata Kepala Dinas Perhubungan Singkawang, Petrus Yudha Sasmita di Singkawang, Rabu.
Dia berharap pembangunan Bandara Singkawang segera terealisasi sesuai kebijakan pemerintah pusat dan mendukung pembentukan bandara yang melayani wilayah Singbebas sampai Mempawah (Pelabuhan Samudera Internasional di Sungai Kunyit).
Sebelumnya, Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie menargetkan pembangunan fisik bandara akan dimulai tahun 2021.
"Jika tidak ada halangan, pemerintah pusat akan datang ke Kota Singkawang untuk membentuk konsorsium sekaligus menentukan pemenang tender. Target kami tahun 2020 ini harus sudah ada pemenangnya, sehingga pembangunan fisiknya sudah bisa dilaksanakan di tahun 2021," kata Tjhai Chui Mie.
Bahkan, dia didaulat menjadi salah satu narasumber pada Outlook KPBU 2020 oleh PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) yang merupakan Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan Indonesia di Aula Dhanapala Kementerian Keuangan, Senin (9/3) lalu.
"Kota Singkawang dipilih karena ada program Pembangunan Bandara yang akan dikelola secara KPBU,” ujarnya.
Menurutnya, pembangunan bandara adalah merupakan salah satu program prioritas yang tengah gencar dilakukan Pemkot Singkawang.
Banyak pertimbangan mengapa realisasi moda transportasi udara dirinya kejar, sebut saja tingginya angka warga Kota Singkawang yang bermukim di luar kota hingga luar negeri, sehingga Kota Singkawang yang merupakan kota dagang dan jasa sekaligus pariwisata diprediksi akan semakin berkembang jika moda trasnportasi ini hadir di Kota Singkawang.
Dia menambahkan, sejauh ini proses pembangunan bandara sudah dilakukan Site Visit oleh sejumlah calon investor beberapa waktu lalu. "Mengenai hal ini juga sudah kita sampaikan ke Kemenkeu, artinya tetap lanjut," katanya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020