Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Alfiansyah mengatakan dari 278 desa di Kapuas Hulu saat ini hanya 43 desa yang masih berstatus desa tertinggal.

" Alhamdulillah sudah tidak ada lagi desa sangat tertinggal, namun dari 278 desa Kapuas Hulu masih ada 43 desa status tertinggal," kata Alfiansyah, pada Workshop pemutahiran data indeks desa membangun (IDM) di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Jumat.

Baca juga: Lebih dari separuh desa di Kalbar masuk kawasan hutan

Disampaikan Alfiansyah, pada Tahun 2020 ditargetkan 21 desa mandiri, tetapi karena dua desa capaiannya kurang sehingga terwujud hanya 19 desa mandiri dan 23 desa maju serta 184 desa berkembang.

Menurut dia, hal yang mengembirakan Kapuas Hulu mendapatkan posisi terbaik di Kalimantan Barat untuk kategori desa berkembang.

" Jika diurut dengan kabupaten lainnya di Provinsi Kalbar, Kapuas Hulu berada pada posisi ke enam terbaik, mampu menuntaskan status desa tertinggal," ucap Alfiansyah.

Baca juga: Sutarmidji beri insentif daerah yang hilangkan desa tertinggal

Dikatakan Alfiansyah, berbagai upaya untuk meningkatkan status desa, salah satunya dengan workshop pemutahiran data indeks desa membangun (IDM) kegiatan itu sangat penting, tidak hanya penandatanganan status desa, namun perlu singkronisasi dan penyamaan prespsi dalam mewujudkan desa mandiri.

Kontribusi organisasi perangkat daerah, kata Alfiansyah, sangat diharapkan dalam meningkatkan indeks desa membangun.

" Terus terang saja kami tidak bisa melaksanakannya sendiri, karena asa tida indikator yang ada keterkaitan dengan instansi lainnya terutama ketahanan sosial, ekonomi dan lingkungan," ucap Alfiansyah.

Baca juga: Muda Mahendrawan optimistis 2023 tidak ada desa tertinggal
Baca juga: Masih ada desa tertinggal di Sintang
Baca juga: Kapuas Hulu bertekad tak lagi ada desa tertinggal

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020