Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan, berdasarkan hasil penilaian Indeks Desa Membangun, ada 6 desa di Kabupaten Sintang yang sudah kategori menjadi desa mandiri. Kemudian ada 10 desa yang sudah menjadi desa maju.

"Tapi masih 21 persen atau sekitar 86 desa dari 391 desa yang dikategorikan sebagai desa sangat tertinggal," katanya.

Dia mengatakan Sintang dan 3 kabupaten lain seperti Melawi, Ketapang dan Landak masih memiliki kantong-kantong kemiskinan pada desa-desa yang sangat tertinggal. Sintang merupakan kabupaten dengan jumlah desa paling banyak di Kalbar.

Baca juga: Sutarmidji minta desa fokus selesaikan 17 indikator Desa Mandiri

"Tentunya kantong-kantong kemiskinan yang ada harus kita entaskan," ujarnya.

Ia menegaskan, pembangunan di suatu daerah berkembang, apabila pembangunan dimulai dari desa.

“Saya selalu utarakan bahwa besarnya Kabupaten Sintang bukan karena obor pembangunan yang ada di Kota Sintang, tapi karena lilin pembangunan yang ada di desa-desa inilah yang membuat Sintang semakin maju," tambahnya.

Baca juga: Sutarmidji minta Telkom bantu dorong pembentukan desa mandiri

Saat ini, kata Jarot, Desa Sungai Pukat, Kecamatan Kelam Permai, Kabupaten Sintang menjadi salah satu Desa di Kabupaten Sintang yang turut serta dalam kegiatan lomba desa tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2019.

Jarot mengaku bangga pada Desa Sungai Pukat atas kekompakan masyarakatnya.

“Saya senang sekali dengan desa ini, karena di desa ini masih kental dengan Gotong Royong, contoh kecilnya ialah di desa ini sudah memiliki iuran desa yang dipungut dari masyarakat desa yang digunakan untuk berbagai hal. Seperti kalau ada orang meninggal dibantu, sudah ada dana nya. Kemudian waktu pemakaman sudah ada dana nya, itu saja sudah menjadi keunggulan bagi desa ini dan jarang di temui di desa lain," puji Jarot.

Baca juga: Kalbar bentuk satgas indeks desa mandiri

Di Desa Sungai Pukat juga banyak produk unggulan desa seperti tenun ikat, beras hitam, padi pulut, minuman-minuman terbuat dari alam, kemudian ada minyak kelapa yang berguna untuk menghilangkan flek-flek hitam di wajah. Inilah inovasi terobosan-terobosan yang dilakukan oleh Desa Sungai Pukat.

.

Pewarta: Tantra Nur Andi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019