Kabupaten Kapuas Hulu memiliki ratusan desa dengan status sangat tertinggal dan tertinggal. Untuk itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kapuas Hulu, Alfiansyah menegaskan pihaknya terus berupaya agar tidak ada lagi status desa di Kapuas Hulu yang masuk dua kategori tersebut.

"Sampai saat ini masih ada ratusan desa berstatus sangat tertinggal dan tertinggal dan itu menjadi fokus perhatian kita," kata Alfiansyah di Putussibau Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Kamis.
 
Disampaikan Alfiansyah, saat ini dari 278 desa di Kapuas Hulu terdapat 125 desa berstatus sangat tertinggal dan 125 desa tertinggal, sedangkan 24 desa sudah berstatus berkembang dan empat desa lagi sudah menjadi desa maju.
 
Menurut dia, untuk keluar dari ketertinggalan itu perlu komitmen para aparatur desa untuk mewujudkan desa maju menuju desa mandiri.
 
Pemerintah, kata Alfiansyah, sangat serius mendorong kemajuan pembangunan di berbagai sektor di tingkat desa, mulai dari pemerintah pusat, provinsi hingga pemerintah daerah semuanya memiliki program yang sama untuk keluar dari desa yang masih jauh tertinggal.
 
" Sebenarnya Kapuas Hulu bisa saja keluar dari ketertinggalan desanya dengan syarat ada komitmen dan pemahaman dari aparatur desa itu sendiri," jelas Alfiansyah.
 
Dikatakan Alfiansyah, salah satu penyebabnya sulitnya Kapuas Hulu keluar dari ketertinggalan karena masih lemahnya komitmen di tingkat desa dan belum terlaksana dengan baik empat pilar yaitu Kepala Desa, BPD, PKK dan BUMDes."Saya lihat selama ini empat pilar di desa itu masih berjalan sendiri, bahkan ada desa yang kegiatan PKK masih belum terlaksana," kata Alfiansyah.
 
Diakuinya, sumber daya manusia juga masih menjadi faktor penyebab ketertinggalan desa. Banyak kepala desa yang belum memahami cara membangun dan memberdayakan masyarakatnya, padahal itu sangatlah penting.
 
Sebenarnya kata Alfiansyah, untuk keluar dari ketertinggalan itu ada tiga indikator yang harus dilaksanakan dan berjalan dengan baik di desa yaitu indikator ketahanan sosial kemasyarakatan, indikator ekonomi dan indikator ketahanan lingkungan. " Tiga indikator itu selalu kami tekankan agar benar-benar menjadi perhatian kepala desa dan perangkatnya hingga masyarakat harus sinergi," kata Alfiansyah.
 
Kabupaten Kapuas Hulu merupakan kabupaten paling timur di wilayah Kalimantan Barat yang memiliki 23 kecamatan, empat kelurahan dan 278 desa. Selain sebagai kabupaten konservasi, Kapuas Hulu juga merupakan kabupaten yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia.*
 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019