Perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Kencana Group Region Sejiram, wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat menggelar sosialisasi dan apel siaga pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
" Kami sudah memetakan rawan kebakaran membuat tim masyarakat peduli api dan struktur organisasi karhutla serta mempersiapkan sarana dan prasarana," kata Humas PT Kencana Group Region Sejiram, Agus Priyanto, mengubungi ANTARA, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis.
Disampaikan Agus, perusahaan telah memiliki struktur organisasi penanggulangan karhutla baik di tingkat region maupun estate serta bekerja sama dengan pihak desa membentuk masyarakat peduli api Desa dan rencana pembukaan lahan tanpa bakar.
Bahkan kelengkapan sarprasgandal yang sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian nomor 5 tahun 2018.
" Perusahaan juga telah membangun menara api dan embung air," jelas Agus.
Menurut dia, langkah antisipasi kesiapsiagaan menghadapi musim kemaru dengan melakukan sosialisasi mendatangkan beberapa narasumber salah satunya Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kapuas Hulu.
" Yang jelas kami dari perusahaan berusaha membantu program pemerintah dalam mengantisipasi karhutla," ucap Agus.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencama Daerah Kapuas Hulu, Gunawan mengapresiasi langka antisipasi karhutla oleh pihak perusahaan, sebab diperkirakan pada Agustus hingga September merupakan puncak kemarau yang rawan terjadinya karhutla.
Dikatakan Gunawan, langkah - langkah dalam upaya penanganan pengurangan risiko karhutla perlu dilakukan sosialisasi dan pelatihan pengunaan alat - alat pemadam kebakaran karhutla.
" Untuk region Sejiram itu mencangkup empat kecamatan yaitu Seberuang, Semitau, Silat Hulu dan Silat Hilir, kita juga berharap agar adanya kesadaran masyarkat dalam mengantisipasi daerah rawan karhutla," kata Gunawan.
Selian itu, untuk mengurangi resiko terjadinya karhutla memang perlu dilakukan antisipasi sedini mungkin seperti halnya yang dilakukan perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Kencana Group.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
" Kami sudah memetakan rawan kebakaran membuat tim masyarakat peduli api dan struktur organisasi karhutla serta mempersiapkan sarana dan prasarana," kata Humas PT Kencana Group Region Sejiram, Agus Priyanto, mengubungi ANTARA, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis.
Disampaikan Agus, perusahaan telah memiliki struktur organisasi penanggulangan karhutla baik di tingkat region maupun estate serta bekerja sama dengan pihak desa membentuk masyarakat peduli api Desa dan rencana pembukaan lahan tanpa bakar.
Bahkan kelengkapan sarprasgandal yang sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian nomor 5 tahun 2018.
" Perusahaan juga telah membangun menara api dan embung air," jelas Agus.
Menurut dia, langkah antisipasi kesiapsiagaan menghadapi musim kemaru dengan melakukan sosialisasi mendatangkan beberapa narasumber salah satunya Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kapuas Hulu.
" Yang jelas kami dari perusahaan berusaha membantu program pemerintah dalam mengantisipasi karhutla," ucap Agus.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencama Daerah Kapuas Hulu, Gunawan mengapresiasi langka antisipasi karhutla oleh pihak perusahaan, sebab diperkirakan pada Agustus hingga September merupakan puncak kemarau yang rawan terjadinya karhutla.
Dikatakan Gunawan, langkah - langkah dalam upaya penanganan pengurangan risiko karhutla perlu dilakukan sosialisasi dan pelatihan pengunaan alat - alat pemadam kebakaran karhutla.
" Untuk region Sejiram itu mencangkup empat kecamatan yaitu Seberuang, Semitau, Silat Hulu dan Silat Hilir, kita juga berharap agar adanya kesadaran masyarkat dalam mengantisipasi daerah rawan karhutla," kata Gunawan.
Selian itu, untuk mengurangi resiko terjadinya karhutla memang perlu dilakukan antisipasi sedini mungkin seperti halnya yang dilakukan perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Kencana Group.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020