Meski diterjang banjir akibat luapan air sungai di lokasi kegiatan TMMD Reguler ke-108 Kodim 1203/Ktp, namun personel TMMD masih terus bekerja.
"Diperkirakan banjir terjadi lantaran derasnya hujan tadi malam mengakibatkan beberapa wilayah di Kecamatan Tumbang Titi. Walau demikian aktivitas pekerjan TMMD itu tetap berjalan," kata salah satu anggota Satgas TMMD, Serka Heri Purwanto, Kamis.
Baca juga: Dandim 1203/Ketapang minta Satgas TMMD ke-108 kedepankan keselamatan
Baca juga: Dukung kelacaran, Serda Mujino angkut batako pakai mobil
Ia mengatakan, Gereja Pante Kosta salah satu sasaran TMMD hari ini ikut terendam banjir, Personel Satgas tetap melaksanakan kegiatannya dengan penuh perjuangan.
"Saya dan rekan-rekan tetap melanjutkan pekerjaan,ya tentunya ekstra dan penuh tantangan. Banjir yang melanda itu ," imbuhnya.
Menurutnya, akibar banjir itu ia dan rekan-rekannya terpaksa mengangkat bahan seperti semen ke atas bangku gereja agar tidak basah.
"Kami bersama masyarakat setempat terpaksa memindahkan puluhan meterial semen ke atas bangku gereja. Sementara saat ini ketinggian air diatas pinggang orang dewasa. Karena banjir pagar gereja terpaksa kami hentikan sementara dan hanya mengerjakan ditempat yang tidak terkena banjir," katanya.
Baca juga: Warga senang bisa akrab bersama anggota Satgas TMMD Kodim 1203/Ketapang
Baca juga: Selain kuat, dengan bahan batako pekerjaan bangunan cepat selesai
Baca juga: Program TMMD ke-108 Kodim 1203/Ktp sasar rumah ibadah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Diperkirakan banjir terjadi lantaran derasnya hujan tadi malam mengakibatkan beberapa wilayah di Kecamatan Tumbang Titi. Walau demikian aktivitas pekerjan TMMD itu tetap berjalan," kata salah satu anggota Satgas TMMD, Serka Heri Purwanto, Kamis.
Baca juga: Dandim 1203/Ketapang minta Satgas TMMD ke-108 kedepankan keselamatan
Baca juga: Dukung kelacaran, Serda Mujino angkut batako pakai mobil
Ia mengatakan, Gereja Pante Kosta salah satu sasaran TMMD hari ini ikut terendam banjir, Personel Satgas tetap melaksanakan kegiatannya dengan penuh perjuangan.
"Saya dan rekan-rekan tetap melanjutkan pekerjaan,ya tentunya ekstra dan penuh tantangan. Banjir yang melanda itu ," imbuhnya.
Menurutnya, akibar banjir itu ia dan rekan-rekannya terpaksa mengangkat bahan seperti semen ke atas bangku gereja agar tidak basah.
"Kami bersama masyarakat setempat terpaksa memindahkan puluhan meterial semen ke atas bangku gereja. Sementara saat ini ketinggian air diatas pinggang orang dewasa. Karena banjir pagar gereja terpaksa kami hentikan sementara dan hanya mengerjakan ditempat yang tidak terkena banjir," katanya.
Baca juga: Warga senang bisa akrab bersama anggota Satgas TMMD Kodim 1203/Ketapang
Baca juga: Selain kuat, dengan bahan batako pekerjaan bangunan cepat selesai
Baca juga: Program TMMD ke-108 Kodim 1203/Ktp sasar rumah ibadah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020