Jumlah penumpang baik dari dan ke Kalimantan Barat kembali normal atau sesuai dengan harapan maskapai tersebut.

"Meski ada pembatasan,  jumlah penumpang kami cukup ramai. Okupansi penumpang bisa mencapai 70 persen. Hal itu tentu dengan jarak  yang telah ditentukan," ujar Distrik Manager Lion Air Group Pontianak Lukman Nurjaman di Pontianak, Kamis.

Saat ini menurutnya maskapai Lion Air melayani 4 penerbangan dalam sehari.

"Saat ini satu penerbangan jadwal sore hari dari Batik Air mulai melayani penumpang baik dari dan ke luar Kalbar," katanya.

Baca juga: Batik Air klarifikasi angkut penumpang diluar aturan

Terkait layanan dan penumpang, ia mengatakan masih berjalan lancar. Penumpang juga tidak ada keluhan terutama di suasana wabah COVID-19.

"Tes cepat penumpang dari Kalbar masih dari pihak swasta bukan dari maskapai," katanya.

Ia menambahkan bahwa Lion Air Group dalam beroperasi tetap menjalankan standar operasional prosedur (SOP), melakukan protokol kesehatan sesuai ketentuan yang diberlakukan, serta tidak menyebabkan penyebaran COVID-19.

Baca juga: Hari ini belum ada penerbangan khusus di Bandara Internasional Supadio

Lion Air Group senantiasa menerapkan semua ketentuan penerbangan yang berlaku selama pandemi COVID-19, antara lain untuk kesehatan awak pesawat dan petugas layanan lainnya, Lion Air Group sudah mengikuti rekomendasi protokol kesehatan, seperti pengecekan suhu badan, menjaga pola hidup sehat, mencuci tangan, membersihkan tangan dengan cairan (hand sanitizer), penggunaan sarung tangan dan wajib menggunakan masker.

"Pemeriksaan kesehatan awak pesawat sebelum penerbangan (pre-flight health check) wajib dan sangat penting guna menentukan kondisi sehat serta laik terbang (airworthy for flight) serta tindakan preventif lainnya," kata dia.

Baca juga: Lion Air Grup tunda terbang khusus hari ini
Baca juga: Lion Air siap terbang kembali tanggal 10 Mei
Baca juga: Awal Mei, Lion Air Group kembali layani rute domestik dengan izin khusus
 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020