Pemerintah Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat menyalurkan bantuan berupa sembako untuk korban banjir yang bersumber dari sumbangan warga setempat untuk tujuh desa Kecamatan Kayan Hilir yang di serahkan langsung oleh Wakil Bupati Sintang, Askiman saat mengunjungi warganya yang terdampak banjir.

"Kami memberikan spontan berupa sembako pada warga korban banjir berupa beras, mie instan dan telur. Bantuan ini untuk dapur umum saja," kata Wakil Bupati Sintang, Askiman, di Sintang, Kalimantan Barat, Selasa.

Baca juga: Korem 121/Abw Salurkan Bantuan Korban Banjir

Saat meninjau langsung kondisi banjir, Askiman meminta pada pemerintah desa untuk mendata warganya yang terdampak, berapa rumah yang terendam, rumah yang roboh. Ini bantuan awal saja.

" Bantuan per Kepala Keluarga ada nanti, untuk sementara ini sembako untuk dapur umum,"  kata Askiman.

Ia mengatakan, bantuan yang dibawanya merupakan bantuan spontan dari warga Sintang yang peduli dengan banjir.

 
Wakil Bupati Sintang, Askiman meninjau kondisi banjir dan menyerahkan bantuan sembako untuk dapur umum di Kecamatan Kayan Hilir, wilayah Sintang Kalimantan Barat. (Istimewa)



Baca juga: Kapolres Sintang serahkan bantuan untuk warga Kayan Hilir
Baca juga: Tiga kecamatan di Kabupaten Sintang dikepung banjir ribuan rumah terendam

"Bantuan ini dari pribadi warga. Kami kumpul uang. Beli sembako untuk warga yang terdampak banjir. Untuk dapur umum, di makan bersama-sama.

Sedangkan bantuan dari Pemkab Sintang dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Kata Askiman, akan menyusul nanti, untuk itu data yang lengkap korban banjir itu sangat penting.

Menurut Askiman, Pemkab Sintang sudah menyurati Pemprov Kalbar bahkan pemerintah pusat.

Baca juga: Ribuan rumah warga tiga kecamatan di Sintang terendam banjir

" Di Kayan Hulu saja sudah 4. 000 Kepala keluarga yang terdampak banjir, saya prihatin dengan warga yang terdampak banjir ini. Saya berharap warga tetap sabar," ucap Askiman.

Askiman meminta, secepatnya data diberikan kepada camat, untuk direkap dan diajukan kepada Pemprov Kalbar.

"Kami mohon maaf karena terlambat datang memberikan bantuan pada masyarakat korban banjir," kata dia.
 
Wakil Bupati Sintang, Askiman meninjau kondisi banjir dan menyerahkan bantuan sembako untuk dapur umum di Kecamatan Kayan Hilir, wilayah Sintang Kalimantan Barat. (Istimewa)



Baca juga: Serawai - Kayan Hulu dilanda banjir ketinggian air mencapai 10 meter
Baca juga: Ribuan rumah di Sintang kena banjir

Sekretaris Desa Mentunai, Indra mengatakan di desanya  ada lima dusun dimana empat tersebut dusun terkena banjir dan untuk satu dusun tanahnya tinggi tapi sebagian masih kena banjir.

"Terima kasih bantuannya. Banjir ini sudah seminggu, tapi air sepertinya akan masih naik lagi. Di desa Mentunai ada 200 Kepala keluarga yang terdampak banjir," jelas Indra.

Kepala Adat Desa Monbai Begununk, Lukas mengatakan, ada 16 Kepala keluarga yang mengungsi ke GKII Filipi Montap.

"Rumah warga terendam banjir. Jadi mereka ngungsi, sudah tiga malam mereka ngungsi ke sini dan sebelumnya tidak ada bantuan. Terima kasih kepada Wakil Bupati Sintang sudah datang memberikan dukungan dan bantuan. Ini banjir terparah.  Tapi perhari ini sudah mulai surut," kata Lukas.

Sementara itu, Pengurus GKII Filipi Montap, Yonatan mengatakan mengikhlaskan gerejanya dijadikan lokasi warga untuk mengungsi.

"Kami senang gereja kami dijadikan lokasi mengungsi warga yang rumahnya terendam banjir," terang Yonatan.

Baca juga: Ratusan rumah di Sintang terendam banjir
Baca juga: Banjir landa sejumlah kecamatan di Sintang
Baca juga: Infrastruktur Penyebab Desa Di Sintang Terisolir
 

Pewarta: Tantra Nur Andi/Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020