Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat mendapat bantuan hibah kapal dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia yang diterima langsung Bupati Citra Duani di Jakarta, Selasa.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan yang telah memberikan hibah kapal. Kapal ini sangat bermanfaat untuk konektivitas antar pulau yang ada di Kayong Utara," ujar Bupati Citra Duani saat dihubungi di Jakarta.
Dalam kesempatan itu, Bupati Kayong Utara saat penyerahan bantuan secara simbolis mengenalkan tanjak Melayu khas Kayong Utara dan kopi Liberica Kayong.
Sementara itu, Direktur Jendral Perhubungan Laut, Agus R Poernomo mengatakan bahwa tahun 2020 ada 13 kapal Pelra yang diserahkan. Hibah kapal ini menurut dia merupakan stimulus ekonomi bagi masyarakat.
"Hibah kapal ini sudah kita mulai sejak tahun 2017," jelasnya.
Pembuatan kapal bantuan dilakukan oleh galangan-galangan kapal tradisional yang ada di berbagai wilayah Indonesia.
“Pembangunan ini sebagai wujud kepedulian pemerintah dalam meningkatkan usaha ekonomi pelayaran rakyat baik untuk galangan tradisional maupun masyarakat lokal,” katanya lagi.
Sedangkan pemberian hibah kapal ini juga untuk meningkatkan peran serta pemerintah daerah dalam pelayanan transportasi angkutan laut bagi masyarakat lokal di wilayahnya baik berupa penumpang, barang maupun wisata.
"Sejak tahun 2017 Kementerian Perhubungan telah menyerahkan 118 kapal bawaan nusantara yang tersebar di 33 galangan kapal se-Indonesia," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan yang telah memberikan hibah kapal. Kapal ini sangat bermanfaat untuk konektivitas antar pulau yang ada di Kayong Utara," ujar Bupati Citra Duani saat dihubungi di Jakarta.
Dalam kesempatan itu, Bupati Kayong Utara saat penyerahan bantuan secara simbolis mengenalkan tanjak Melayu khas Kayong Utara dan kopi Liberica Kayong.
Sementara itu, Direktur Jendral Perhubungan Laut, Agus R Poernomo mengatakan bahwa tahun 2020 ada 13 kapal Pelra yang diserahkan. Hibah kapal ini menurut dia merupakan stimulus ekonomi bagi masyarakat.
"Hibah kapal ini sudah kita mulai sejak tahun 2017," jelasnya.
Pembuatan kapal bantuan dilakukan oleh galangan-galangan kapal tradisional yang ada di berbagai wilayah Indonesia.
“Pembangunan ini sebagai wujud kepedulian pemerintah dalam meningkatkan usaha ekonomi pelayaran rakyat baik untuk galangan tradisional maupun masyarakat lokal,” katanya lagi.
Sedangkan pemberian hibah kapal ini juga untuk meningkatkan peran serta pemerintah daerah dalam pelayanan transportasi angkutan laut bagi masyarakat lokal di wilayahnya baik berupa penumpang, barang maupun wisata.
"Sejak tahun 2017 Kementerian Perhubungan telah menyerahkan 118 kapal bawaan nusantara yang tersebar di 33 galangan kapal se-Indonesia," kata dia.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020