Dinas Kesehatan Kota Pontianak di Provinsi Kalbar mengisolasi empat warga yang positif terserang COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan menyusul razia di depan auditorium Untan.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Rabu, mengatakan bahwa Dinas Kesehatan juga akan melacak riwayat kontak empat orang yang baru dinyatakan positif terserang COVID-19 tersebut.
"Kita akan melakukan tracing (pelacakan ke) keluarga terdekat yang berada di satu rumah atau orang-orang yang pernah kontak dengan bersangkutan," katanya.
Ia menjelaskan, petugas menjaring keempat orang dalam razia dengan sasaran warga yang tidak mengenakan masker di kawasan Taman Digulis Untan.
Meski positif terserang virus corona penyebab COVID-19, Wali Kota mengatakan, kondisi keempat orang itu sehat, tidak mengalami gejala sakit. Setelah ketahuan terinfeksi virus corona, mereka bersedia menjalani isolasi.
"Apabila tidak memungkinkan untuk isolasi mandiri di rumah, Pemkot Pontianak juga sudah menyediakan ruang isolasi di Rusunawa Nipah Kuning. Selama berada di ruang isolasi, semua perawatan akan ditanggung Pemkot," katanya.
Menurut dia, empat orang yang baru dideteksi terserang COVID-19 tidak mengetahui bagaimana mereka bisa tertular.
Ia mengatakan, Pemerintah Kota Pontianak rutin menggelar pemeriksaan COVID-19 di beberapa lokasi guna memetakan penyebaran penyakit.
Pemeriksaan menggunakan alat diagnostik cepat untuk mendeteksi penularan virus corona hingga saat ini sudah menjangkau sekitar 24 ribu orang di Kota Pontianak.
"Kami juga sedang menelusuri kluster-kluster yang rawan terpapar COVID-19. Penelusuran dilakukan secara acak maupun terkonsentrasi, kalau untuk tenaga medis rutin dilakukan rapid test," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Rabu, mengatakan bahwa Dinas Kesehatan juga akan melacak riwayat kontak empat orang yang baru dinyatakan positif terserang COVID-19 tersebut.
"Kita akan melakukan tracing (pelacakan ke) keluarga terdekat yang berada di satu rumah atau orang-orang yang pernah kontak dengan bersangkutan," katanya.
Ia menjelaskan, petugas menjaring keempat orang dalam razia dengan sasaran warga yang tidak mengenakan masker di kawasan Taman Digulis Untan.
Meski positif terserang virus corona penyebab COVID-19, Wali Kota mengatakan, kondisi keempat orang itu sehat, tidak mengalami gejala sakit. Setelah ketahuan terinfeksi virus corona, mereka bersedia menjalani isolasi.
"Apabila tidak memungkinkan untuk isolasi mandiri di rumah, Pemkot Pontianak juga sudah menyediakan ruang isolasi di Rusunawa Nipah Kuning. Selama berada di ruang isolasi, semua perawatan akan ditanggung Pemkot," katanya.
Menurut dia, empat orang yang baru dideteksi terserang COVID-19 tidak mengetahui bagaimana mereka bisa tertular.
Ia mengatakan, Pemerintah Kota Pontianak rutin menggelar pemeriksaan COVID-19 di beberapa lokasi guna memetakan penyebaran penyakit.
Pemeriksaan menggunakan alat diagnostik cepat untuk mendeteksi penularan virus corona hingga saat ini sudah menjangkau sekitar 24 ribu orang di Kota Pontianak.
"Kami juga sedang menelusuri kluster-kluster yang rawan terpapar COVID-19. Penelusuran dilakukan secara acak maupun terkonsentrasi, kalau untuk tenaga medis rutin dilakukan rapid test," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020