Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kapuas Hulu, Antonius L Ain Pamero mengungkapkan turut prihatin atas musibah kebakaran rumah Betang Desa Nanga Nyabau, untuk itu ia mengajak masyarakat adat Dayak untuk bersama - sama membantu untuk meringankan beban korban kebakaran.

" Kami sangat prihatin atas musibah itu, mari kita sebagai masyarakat adat Dayak membantu saudara - saudara kita yang tertimpa musibah kebakaran apa pun bentuk bantuanya pastilah sangat membantu masyarakat," kata Antonius L Ain Pamero, dihubungi ANTARA, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Senin.

Baca juga: Rumah Betang Desa Nyabau Kapuas Hulu terbakar

Disampaikan Antonius, apa yang dialami masyarakat di Desa Nanga Nyabau itu suatu musibah yang tentu semua orang tidak menginginkan musibah tersebut, oleh karena itu, kita berharap masyarakat korban kebakaran untuk tabah dalam menghadapi musibah itu.

" Saya harap masyarakat tabah dan sabar dalam musibah kebakaran itu, jangan terlarut dalam kesedihan semua musibah pasti ada hikmahnya, kemudian yang tidak kalah pentingnya jaga kesehatan," kata Antonius.

Rumah Betang di Desa Nanga Nyabau, Kecamatan Putussibau Utara, terjadi pada Minggu (19/7) malam sekitar pukul 20.30 WIB, peristiwa kebakaran tersebut menghanguskan 35 pintu dan sekitar 100 jiwa warga setempat di ungsikan.

Baca juga: 35 pintu Rumah Betang Nanga Nyabau ludes terbakar
Baca juga: Dinkes buka posko kesehatan di lokasi kebakaran Rumah Betang Nyabau
 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020