Satgas TMMD 108 Kodim 1203/Ktp melaksanakan penyuluhan cegah tangkal radikalisme di Desa Beringin Rayo, Kecamatan Tumbang Titi Kabupaten Ketapang.

"Kegiatan ini merupakan salah satu wujud operasi bhakti TNI, yang merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan Lembaga pemerintah daerah serta komponen bangsa lainnya, khususnya terkait radikalisme," kata Dandim 1203/Ktp Letkol Kav Jami’an, Rabu

Baca juga: Personel TMMD lanjutkan pekerjaan rabat beton sasaran 2

Dandim mengatakan pelaksanaan TMMD di Desa Beringin Rayo ini  ada tujuh sasaran fisik dan empat sasaran non fisik. Penyuluhan cegah tangkal radikalisme merupakan salah satu sasaran non fisik TMMD108 Kodim 1203/Ktp.

"Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya warga Desa Beringin Rayo tentang bahaya radikalisme. Dan, pencegahan serta upaya yang dapat dilakukan untuk menangkal radikalisme. Sehingga tercipta situasi wilayah yang kondusif," katanya.
 
TMMD 108 melaksanakan penyuluhan pencegahan radikalisme. (Istimewa)



Danramil 1203-09/Tumbang Titi, Kapten Inf Tego Santosa menambahkan, materi penyuluhan cegah tangkal radikalisme ini mengajak warga untuk memperkokoh mentalitas.

"Dan, masyarakat lebih memahami ideologi Pancasila guna mencegah ancaman bahaya radikalisme, serta mewujudkan alat juang pertahanan yang tangguh," katanya.

Bartius Bacong salah satunya warga  mengatakan penyuluhan cegah tangkal radikalisme sangat bagus dan berguna khususnya untuk warga Desa Beringin Rayo. Hal ini agar memahami bahwa radikalisme itu dapat merugikan semua pihak.

Ia juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya serta bersyukur kepada tuhan atas pelaksanaan TMMD 108  Kodim 1203/ktp ini sangatlah bermanfaat dan membantu masyarakat, khususnya warga Desa Beringin Rayo.

Baca juga: Anggota TMMD bantu warga menyalakan sepeda motor
Baca juga: Serda Handayu bantu anak-anak mencari umpan kail
Baca juga: Anggota TMMD jalin keharmonisan dengan orang tua angkatnya
 

Pewarta: Slamet Ardiansyah

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020