Pemerintah Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat menyalurkan 30 ekor sapi kurban ke beberapa masjid di kota itu terkait dengan Idul Adha 1441 Hijriah.
"Daging kurban itu disalurkan ke masyarakat yang membutuhkannya, terutama bagi masyarakat yang mendapat bantuan sapi kurban tersebut," kata Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Jumat.
Dalam kesempatan itu, ia menyerahkan secara simbolis hewan kurban berupa satu ekor sapi kepada pengurus Masjid Jami Pontianak. Seekor sapi jenis limosin di antaranya merupakan kurban dari dirinya secara pribadi.
"Jumlah hewan kurban yang berhasil kita himpun di lingkungan Pemkot Pontianak untuk disalurkan sebanyak 30 ekor sapi," katanya.
Dia menambahkan secara umum Shalat Idul Adha 1441 Hijriah di halaman depan Kantor Wali Kota Pontianak di Jalan Rahadi Usman Pontianak berjalan lancar sesuai protokol kesehatan.
"Satu persatu jamaah diperiksa suhu tubuhnya dengan alat thermogun sebelum memasuki lapangan, selain itu jamaah juga wajib mengenakan masker. Panitia menyediakan masker untuk dibagikan kepada jamaah yang lupa membawa masker, dan menempati saf-saf yang sudah diatur panitia dengan berjarak antara satu dengan lainnya," katanya.
Ia menilai Shalat Idul Adha berjamaah di lapangan itu, sudah mengikuti protokol kesehatan. Jamaah juga secara sadar mematuhi ketentuan panitia, termasuk menempati saf-saf dengan berjarak itu.
"Namun masih ada sebagian yang lupa mengenakan masker, tetapi panitia sudah menyiapkan masker untuk mereka kenakan selama melaksanakan Shalat Idul Adha," ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, jamaah juga diminta tidak bersalaman dengan bersentuhan tangan, tetapi cukup dengan isyarat tangan.
Dirinya terus mengimbau kepada masyarakat senantiasa mematuhi protokol kesehatan, sebab saat ini penularan COVID-19 sudah pada fase transmisi lokal sehingga sulit diprediksi sebaran penularannya.
"Mudah-mudahan ini memberikan berkah bagi Kota Pontianak, semoga kita semua terhindar dari virus corona," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Daging kurban itu disalurkan ke masyarakat yang membutuhkannya, terutama bagi masyarakat yang mendapat bantuan sapi kurban tersebut," kata Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Jumat.
Dalam kesempatan itu, ia menyerahkan secara simbolis hewan kurban berupa satu ekor sapi kepada pengurus Masjid Jami Pontianak. Seekor sapi jenis limosin di antaranya merupakan kurban dari dirinya secara pribadi.
"Jumlah hewan kurban yang berhasil kita himpun di lingkungan Pemkot Pontianak untuk disalurkan sebanyak 30 ekor sapi," katanya.
Dia menambahkan secara umum Shalat Idul Adha 1441 Hijriah di halaman depan Kantor Wali Kota Pontianak di Jalan Rahadi Usman Pontianak berjalan lancar sesuai protokol kesehatan.
"Satu persatu jamaah diperiksa suhu tubuhnya dengan alat thermogun sebelum memasuki lapangan, selain itu jamaah juga wajib mengenakan masker. Panitia menyediakan masker untuk dibagikan kepada jamaah yang lupa membawa masker, dan menempati saf-saf yang sudah diatur panitia dengan berjarak antara satu dengan lainnya," katanya.
Ia menilai Shalat Idul Adha berjamaah di lapangan itu, sudah mengikuti protokol kesehatan. Jamaah juga secara sadar mematuhi ketentuan panitia, termasuk menempati saf-saf dengan berjarak itu.
"Namun masih ada sebagian yang lupa mengenakan masker, tetapi panitia sudah menyiapkan masker untuk mereka kenakan selama melaksanakan Shalat Idul Adha," ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, jamaah juga diminta tidak bersalaman dengan bersentuhan tangan, tetapi cukup dengan isyarat tangan.
Dirinya terus mengimbau kepada masyarakat senantiasa mematuhi protokol kesehatan, sebab saat ini penularan COVID-19 sudah pada fase transmisi lokal sehingga sulit diprediksi sebaran penularannya.
"Mudah-mudahan ini memberikan berkah bagi Kota Pontianak, semoga kita semua terhindar dari virus corona," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020