Wakil Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat Sujiwo menyerahkan 1.435 paket bantuan bahan makanan pokok kepada masyarakat terdampak wabah COVID-19 di daerah itu.
"Penyaluran bantuan merupakan bentuk kehadiran pemerintah di tengah masyarakat yang terdampak wabah. Pemkab Kubu Raya mengalokasikan sekitar Rp24 miliar untuk penanganan pandemi, itu bukan hanya untuk mengatasi dampak ekonomi, tapi juga sektor kesehatan dan sektor lainnya. Ini bentuk kehadiran pemerintah di tengah masyarakat," kata Sujiwo di Sungai Raya, Selasa.
Ia mengakui bantuan yang diberikan kepada warga di Kecamatan Kuala Mandor B ini relatif terbatas. Meski begitu, dirinya berharap bantuan tersebut tetap dapat membantu meringankan beban warga.
"Semoga yang tidak banyak ini bisa membantu meringankan beban masyarakat Kuala Mandor B yang terdampak. Mudah-mudahan ini bisa segera berlalu agar kita semua bisa menjalankan aktivitas seperti biasa, seperti sebelum adanya pandemi," tuturnya.
Pada kesempatan itu Sujiwo juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap ancaman pandemi. Sebab selama vaksin belum ditemukan, tidak ada satu orang pun yang kebal terhadap COVID-19.
"Jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 saat ini sudah lebih dari 100 ribu kasus dengan angka yang meninggal dunia mencapai 5.000 lebih. Saya hanya ingin mengingatkan bahwa COVID-19 ini merupakan ancaman nyata bagi semua orang tanpa terkecuali," tuturnya.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kubu Raya Norasari Arani menerangkan paket bantuan yang disalurkan merupakan bagian dari 2.900 paket yang disalurkan pada penyaluran tahap kedua. Di tahap pertama, pemerintah kabupaten telah menyalurkan bantuan 3.467 paket.
Ia menambahkan selain bantuan yang bersumber dari APBD Kubu Raya, pada kesempatan ini juga diserahkan bantuan beras sebanyak satu ton yang merupakan kontribusi dari sejumlah perusahaan yang beroperasi di Kubu Raya.
"Mereka yang hari ini menerima bantuan sebelumnya sudah melalui tahap verifikasi oleh tim kita. Untuk Kuala Mandor B, ada 1.435 paket yang kita bagikan, terdiri atas 10 kilogram beras, 2 kilogram gula pasir, dan 2 liter minyak goreng. Pada tahap pertama, kita sudah menyalurkan 3.467 paket dan untuk yang kedua ini 2.900 paket," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Penyaluran bantuan merupakan bentuk kehadiran pemerintah di tengah masyarakat yang terdampak wabah. Pemkab Kubu Raya mengalokasikan sekitar Rp24 miliar untuk penanganan pandemi, itu bukan hanya untuk mengatasi dampak ekonomi, tapi juga sektor kesehatan dan sektor lainnya. Ini bentuk kehadiran pemerintah di tengah masyarakat," kata Sujiwo di Sungai Raya, Selasa.
Ia mengakui bantuan yang diberikan kepada warga di Kecamatan Kuala Mandor B ini relatif terbatas. Meski begitu, dirinya berharap bantuan tersebut tetap dapat membantu meringankan beban warga.
"Semoga yang tidak banyak ini bisa membantu meringankan beban masyarakat Kuala Mandor B yang terdampak. Mudah-mudahan ini bisa segera berlalu agar kita semua bisa menjalankan aktivitas seperti biasa, seperti sebelum adanya pandemi," tuturnya.
Pada kesempatan itu Sujiwo juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap ancaman pandemi. Sebab selama vaksin belum ditemukan, tidak ada satu orang pun yang kebal terhadap COVID-19.
"Jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 saat ini sudah lebih dari 100 ribu kasus dengan angka yang meninggal dunia mencapai 5.000 lebih. Saya hanya ingin mengingatkan bahwa COVID-19 ini merupakan ancaman nyata bagi semua orang tanpa terkecuali," tuturnya.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kubu Raya Norasari Arani menerangkan paket bantuan yang disalurkan merupakan bagian dari 2.900 paket yang disalurkan pada penyaluran tahap kedua. Di tahap pertama, pemerintah kabupaten telah menyalurkan bantuan 3.467 paket.
Ia menambahkan selain bantuan yang bersumber dari APBD Kubu Raya, pada kesempatan ini juga diserahkan bantuan beras sebanyak satu ton yang merupakan kontribusi dari sejumlah perusahaan yang beroperasi di Kubu Raya.
"Mereka yang hari ini menerima bantuan sebelumnya sudah melalui tahap verifikasi oleh tim kita. Untuk Kuala Mandor B, ada 1.435 paket yang kita bagikan, terdiri atas 10 kilogram beras, 2 kilogram gula pasir, dan 2 liter minyak goreng. Pada tahap pertama, kita sudah menyalurkan 3.467 paket dan untuk yang kedua ini 2.900 paket," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020