Pemuda perbatasan, Albert Pandur Sae Pudaba meminta pembangunan PLBN Jagoi Babang di Kabupaten Bengkayang, Kalbar, dapat direalisasikan untuk mencegah dan memutus tindakan ilegal atau melawan hukum serta bisa mendorong kemajuan ekonomi daerah.
"Tidak seperti saat ini, banyak barang ilegal masuk, termasuk juga narkotika. Sehingga terus meningkatkan kasus narkotika yang merupakan dampak dari jalur belum resmi. Kalau resmi tentu berdampak baik pada ekonomi daerah sehingga harus menjadi perhatian," ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Sabtu.
Lanjut Pandur, pembangunan PLBN sangat penting mengingat menjadi pintu masuk segala sesuatu antar dua negara. Roda ekonomi baik ekspor maupun impor tentu bisa menjadi potensi ekonomi daerah.
"Selama ini kan belum ada jalur resmi. Kita bisa lihat banyak kasus dan banyaknya pengungkapan barang ilegal dari Malaysia, bahkan masuknya narkotika di Indonesia melalui perbatasan ini. Tentu ini penting dan pemerintah segera membangun PLBN," katanya.
Pandur juga berharap pada periode kedua ini Presiden bisa menuntaskan wilayah perbatasan Jagoi Babang yang saat ini benar-benar merindukan sebuah pembangunan. Menurut Pandur perbatasan merupakan gerbang terdepan suatu negara di mata dunia.
"Semoga di periode kedua ini Presiden akan memperhatikan sumber daya manusia dan melanjutkan pembangunan infrastruktur agar masyarakat dapat merasakannya langsung. Dapat bersekolah sampai ke jenjang yang tinggi, mendapatkan perhatian khusus misalnya memberikan beasiswa khusus kepada anak-anak yang ada di perbatasan dan merindukan juga adanya pembangunan fisik seperti jalan agar dapat menghidupkan ekonomi yang ada di perbatasan. Sehingga masyarakat hidup sejahtera," ucap Pandur.
Sebagai pemuda yang tinggal di Bengkayang yang khususnya berbatasan langsung dengan Malaysia, menurutnya jika Border Jagoi Babang dibuka maka tentu akan menjadi ajang untuk menarik warga asing atau Malaysia berbelanja ke Indonesia.
Ia melanjutkan, meningkatnya kesejahteraan warga berujung turunnya masalah sosial.
"Selama ini juga soal penyelundupan barang atau narkoba yang mengancam generasi muda khususnya agar dapat segera ditindak dan diminimalisir pergerakannya. Itu harapan kita dengan dibangunnya Border Jagoi Babang," ucap Pandur.
Baca juga: Kalbar siapkan lahan PLBN Jagoi Babang - Sungai Kelik
Baca juga: Tukang ojek perbatasan dapat sosialisasi pemilu oleh relasi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Tidak seperti saat ini, banyak barang ilegal masuk, termasuk juga narkotika. Sehingga terus meningkatkan kasus narkotika yang merupakan dampak dari jalur belum resmi. Kalau resmi tentu berdampak baik pada ekonomi daerah sehingga harus menjadi perhatian," ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Sabtu.
Lanjut Pandur, pembangunan PLBN sangat penting mengingat menjadi pintu masuk segala sesuatu antar dua negara. Roda ekonomi baik ekspor maupun impor tentu bisa menjadi potensi ekonomi daerah.
"Selama ini kan belum ada jalur resmi. Kita bisa lihat banyak kasus dan banyaknya pengungkapan barang ilegal dari Malaysia, bahkan masuknya narkotika di Indonesia melalui perbatasan ini. Tentu ini penting dan pemerintah segera membangun PLBN," katanya.
Pandur juga berharap pada periode kedua ini Presiden bisa menuntaskan wilayah perbatasan Jagoi Babang yang saat ini benar-benar merindukan sebuah pembangunan. Menurut Pandur perbatasan merupakan gerbang terdepan suatu negara di mata dunia.
"Semoga di periode kedua ini Presiden akan memperhatikan sumber daya manusia dan melanjutkan pembangunan infrastruktur agar masyarakat dapat merasakannya langsung. Dapat bersekolah sampai ke jenjang yang tinggi, mendapatkan perhatian khusus misalnya memberikan beasiswa khusus kepada anak-anak yang ada di perbatasan dan merindukan juga adanya pembangunan fisik seperti jalan agar dapat menghidupkan ekonomi yang ada di perbatasan. Sehingga masyarakat hidup sejahtera," ucap Pandur.
Sebagai pemuda yang tinggal di Bengkayang yang khususnya berbatasan langsung dengan Malaysia, menurutnya jika Border Jagoi Babang dibuka maka tentu akan menjadi ajang untuk menarik warga asing atau Malaysia berbelanja ke Indonesia.
Ia melanjutkan, meningkatnya kesejahteraan warga berujung turunnya masalah sosial.
"Selama ini juga soal penyelundupan barang atau narkoba yang mengancam generasi muda khususnya agar dapat segera ditindak dan diminimalisir pergerakannya. Itu harapan kita dengan dibangunnya Border Jagoi Babang," ucap Pandur.
Baca juga: Kalbar siapkan lahan PLBN Jagoi Babang - Sungai Kelik
Baca juga: Tukang ojek perbatasan dapat sosialisasi pemilu oleh relasi
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020