Sambut Momentum HUT ke-75 RI dan Tahun Baru Islam atau 1 Muharram 1442 Hijriah jatuh pada Kamis, 20 Agustus 2020. Komunitas Gerakan Peduli Sesama (GPS) Sambas kembali menyalurkan sembako kepada warga yang kurang mampu.
Kegiatan sedekah sembako ini merupakan salah satu program rutin yang dilaksanakan oleh komunitas GPS tersebut. Kali ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 15 Agustus 2020 di kediaman Wasli (57) tepatnya di Dusun Kartini, Desa Seburing, Kecamatan Semparuk.
Kepala Dusun yaitu Narjo menyebutkan bahwa Wasli merupakan salah satu warga kami yang sangat membutuhkan, dia tidak mempunyai istri dan hanya tinggal sendiri di rumahnya. Keadaannya juga sangat memperhatikan karena mengalami sedikit gangguan jiwa.
Baca juga: Komunitas GPS Sambas kembali sedekah sembako di Kecamatan Jawai
Saya mengucapkan banyak terimakasih dan mengapresiasi atas apa yang telah dilakukan oleh rekan-rekan dari Komunitas GPS. Semoga kegiatan seperti ini tetap berlanjut dan akan lahir gerakan-gerakan sosial lainnya, agar bisa lebih banyak lagi membantu masyarakat yang membutuhkan. Harapannya.
Menurut Bayu selaku Ketua/ Penggagas Gerakan Peduli Sesama (GPS) Sambas menjelaskan bahwa, sejak terbentuknya pada 24 Januari 2017 yang lalu, Komunitas ini sudah berkunjung ke 13 Kecamatan yang ada di Kabupaten Sambas dan untuk kegiatan kali ini merupakan rumah yang ke 60 yang dikunjungi oleh Komunitas ini.
Lanjutnya rasa peduli seharusnya dapat dilakukan di manapun dan kapanpun. Karena sebaik–baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat bagi orang lain. Dengan demikian, segala sesuatu yang kita terima, baik hari ini maupun esok, merupakan hal yang terindah untuk disyukuri dan pasti ada hikmahnya.
Baca juga: GPS bagikan 50 paket sembako dari Gubernur Kalbar
Harapannya dengan semangat Kemerdekaan dan Tahun Baru Islam ini, kita tingkatkan kepedulian terhadap sesama karena sedikit saja yang kita berikan maka akan terasa besar bagi mereka yang membutuhkan. Melalui moments berbagi terhadap sesama ini, kita diajarkan untuk bersyukur karena masih dalam keadaan selamat dan sehat. Tutupnya.
Baca juga: GPS: Bulan puasa momentum berbagi
Baca juga: Gerakan Peduli Sesama (GPS) di usia 3 tahun konsisten untuk berbagi
Baca juga: GPS berbagi sembako di Kecamatan Sajad
Baca juga: Gerakan Peduli Sesama peringati maulid nabi dengan cara bagikan sembako
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Kegiatan sedekah sembako ini merupakan salah satu program rutin yang dilaksanakan oleh komunitas GPS tersebut. Kali ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 15 Agustus 2020 di kediaman Wasli (57) tepatnya di Dusun Kartini, Desa Seburing, Kecamatan Semparuk.
Kepala Dusun yaitu Narjo menyebutkan bahwa Wasli merupakan salah satu warga kami yang sangat membutuhkan, dia tidak mempunyai istri dan hanya tinggal sendiri di rumahnya. Keadaannya juga sangat memperhatikan karena mengalami sedikit gangguan jiwa.
Baca juga: Komunitas GPS Sambas kembali sedekah sembako di Kecamatan Jawai
Saya mengucapkan banyak terimakasih dan mengapresiasi atas apa yang telah dilakukan oleh rekan-rekan dari Komunitas GPS. Semoga kegiatan seperti ini tetap berlanjut dan akan lahir gerakan-gerakan sosial lainnya, agar bisa lebih banyak lagi membantu masyarakat yang membutuhkan. Harapannya.
Menurut Bayu selaku Ketua/ Penggagas Gerakan Peduli Sesama (GPS) Sambas menjelaskan bahwa, sejak terbentuknya pada 24 Januari 2017 yang lalu, Komunitas ini sudah berkunjung ke 13 Kecamatan yang ada di Kabupaten Sambas dan untuk kegiatan kali ini merupakan rumah yang ke 60 yang dikunjungi oleh Komunitas ini.
Lanjutnya rasa peduli seharusnya dapat dilakukan di manapun dan kapanpun. Karena sebaik–baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat bagi orang lain. Dengan demikian, segala sesuatu yang kita terima, baik hari ini maupun esok, merupakan hal yang terindah untuk disyukuri dan pasti ada hikmahnya.
Baca juga: GPS bagikan 50 paket sembako dari Gubernur Kalbar
Harapannya dengan semangat Kemerdekaan dan Tahun Baru Islam ini, kita tingkatkan kepedulian terhadap sesama karena sedikit saja yang kita berikan maka akan terasa besar bagi mereka yang membutuhkan. Melalui moments berbagi terhadap sesama ini, kita diajarkan untuk bersyukur karena masih dalam keadaan selamat dan sehat. Tutupnya.
Baca juga: GPS: Bulan puasa momentum berbagi
Baca juga: Gerakan Peduli Sesama (GPS) di usia 3 tahun konsisten untuk berbagi
Baca juga: GPS berbagi sembako di Kecamatan Sajad
Baca juga: Gerakan Peduli Sesama peringati maulid nabi dengan cara bagikan sembako
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020