Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengajak masyarakatnya untuk tangguh dan tetap mematuhi protokol kesehatan dalam memutus rantai penyebaran COVID-19.

"Momentum HUT RI ke-75 di tengah pandemi ini, kami mengajak seluruh masyarakat untuk tetap tangguh dan patuh terhadap protokol kesehatan," kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Selasa.

Selain itu, yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana memulihkan perekonomian dengan tetap mengutamakan keamanan dari COVID-19. 

"Artinya, aktivitas tetap berlangsung, tetapi tetap aman dari COVID-19. Aman yang berarti menghindari kerumunan, jaga jarak dan kenakan masker serta rajin mencuci tangan dengan sabun," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Pontianak kembali mengingatkan kepada para pengunjung dan pengelola warkop (warung kopi) agar mematuhi protokol kesehatan dalam mencegah kluster baru pandemi COVID-19 di Pontianak, seperti menyediakan sarana cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak.

Sejak ditemukannya dua warga pengunjung salah satu warung kopi di Kota Pontianak terkonfirmasi positif COVID-19, Edi mengingatkan agar warga tetap waspada dan menahan diri bila berada di tempat keramaian seperti warung kopi, salah satunya menggunakan masker dan jaga jarak, serta tidak berlama-lama di warkop. 

"Ini merupakan sebuah warning kepada semuanya bahwa apa yang dikhawatirkan selama ini terjadi di warung kopi," ujarnya.

Ia juga menyayangkan masih banyaknya pengelola warung kopi yang mengabaikan protokol kesehatan di tempat usahanya, seperti halnya dua orang pengunjung warung kopi yang terjaring razia masker beberapa waktu lalu dan dilakukan tes usap, hasilnya mereka terkonfirmasi positif COVID-19.

"Kedua warga yang masing-masing berdomisili di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya tersebut adalah Orang Tanpa Gejala (OTG) atau asimtomatik, sehingga kami harus melakukan sterilisasi dan uji swab semuanya," kata Edi.

Dirinya tidak ingin muncul kluster-kluster baru yang berasal dari warung kopi. Apalagi para pengunjung warung kopi berasal dari mana saja.

Untuk itu, pihaknya berkoordinasi dengan Kapolresta akan memperketat razia-razia di warung kopi yang ada di Pontianak. "Saya imbau warga bisa menahan diri dulu untuk tidak berada di tempat-tempat keramaian," katanya.


 

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020