Pemerintah Kabupaten Landak terus menggencarkan modernisasi pertanian di kabupaten itu, untuk mendukung Kementerian Pertanian dalam gerakan diversifikasi atau penganekaragaman pangan lokal.
"Kami dari Pemerintah Kabupaten Landak secara penuh mendukung program dari Kementan tersebut. Kita pastinya sangat mendukung program Kementerian Pertanian, bahkan saat ini kita sedang menjalankan program yang dicanangkan beberapa bulan lalu," kata Bupati Landak Karolin Margret Natasa di Ngabang, Kamis.
Karolin juga menambahkan bahwa untuk diversifikasi pangan lokal maka diperlukan kerjasama lintas sektor supaya pelaksanaanya efektif. Untuk itu, pihaknya akan memaksimalkan kerjasama lintas sektor untuk memaksimalkan potensi pertanian di kabupaten itu.
"Mengingat ini merupakan upaya dalam memulihkan ekonomi nasional, maka perlu kerjasama lintas sektor agar perekonomian dimasing-masing wilayah segera teratasi," kata Karolin.
Sebelumnya, pada kegiatan peluncuran diversifikasi pangan lokal yang di laksanakan oleh Kementerian Pertanian pada Rabu (19/8), Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan Pemkab Landak, Anem mengatakan, untuk menggerakan konsumsi pangan lokal memang diperlukan sosialisasi yang tinggi supaya program ini berjalan.
"Masalah konsumsi pangan lokal ini sebenarnya cukup mudah kita laksanakan, tetapi karena tidak terbiasa maka hal ini kurang dikenal," tuturnya.
Menteri Pertanian memaparkan bahwa sektor pertanian akan menjadi salah satu solusi dalam meningkatkan ekonomi rakyat serta memulihkan ekonomi nasional usai dilanda Pandemi COVID-19.
"Saya sudah bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri supaya produk UMKM non beras yang layak akan kita dorong ekspor," Yasin Limpo.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Kami dari Pemerintah Kabupaten Landak secara penuh mendukung program dari Kementan tersebut. Kita pastinya sangat mendukung program Kementerian Pertanian, bahkan saat ini kita sedang menjalankan program yang dicanangkan beberapa bulan lalu," kata Bupati Landak Karolin Margret Natasa di Ngabang, Kamis.
Karolin juga menambahkan bahwa untuk diversifikasi pangan lokal maka diperlukan kerjasama lintas sektor supaya pelaksanaanya efektif. Untuk itu, pihaknya akan memaksimalkan kerjasama lintas sektor untuk memaksimalkan potensi pertanian di kabupaten itu.
"Mengingat ini merupakan upaya dalam memulihkan ekonomi nasional, maka perlu kerjasama lintas sektor agar perekonomian dimasing-masing wilayah segera teratasi," kata Karolin.
Sebelumnya, pada kegiatan peluncuran diversifikasi pangan lokal yang di laksanakan oleh Kementerian Pertanian pada Rabu (19/8), Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan Pemkab Landak, Anem mengatakan, untuk menggerakan konsumsi pangan lokal memang diperlukan sosialisasi yang tinggi supaya program ini berjalan.
"Masalah konsumsi pangan lokal ini sebenarnya cukup mudah kita laksanakan, tetapi karena tidak terbiasa maka hal ini kurang dikenal," tuturnya.
Menteri Pertanian memaparkan bahwa sektor pertanian akan menjadi salah satu solusi dalam meningkatkan ekonomi rakyat serta memulihkan ekonomi nasional usai dilanda Pandemi COVID-19.
"Saya sudah bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri supaya produk UMKM non beras yang layak akan kita dorong ekspor," Yasin Limpo.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020