Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengingatkan kepada para ibu hamil yang ada di kabupaten itu untuk memanfaatkan fasilitas USG gratis yang ada di puskesmas di seluruh kecamatan di kabupaten itu untuk memeriksa kesehatan diri dan bayinya.

"Kami, dari pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus berupaya memperkuat promotif dan preventif untuk meningkatkan daya cegah terhadap berbagai permasalahan penyakit dan upaya mencegah penularan COVID-19 di masyarakat. Ini sudah menjadi komitmen kami. Termasuk penyediaan layanan USG gratis bagi wanita hamil," kata Muda di Sungai Raya, Minggu.

Dia mengatakan, pada bulan Agustus ini, dirinya juga mengimbau kepada setiap orang tua untuk memberi vitamin A untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah kebutaan pada balita.

Makanya kita juga sudah programkan ini ke seluruh Puskesmas, Posyandu dan Pustu di Kubu Raya untuk memberikan vitamin A dan kita juga sudah himbau semuanya yang dirangkaikan dengan program "Salju" terpadu dengan memberikan vitamin E kepada remaja putri.

"Termasuk program USG portable bagi ibu hamil dan pelayanan pemeriksaan Kolinesterase bagi petani untuk mengetahui tingkat keterpaparan pestisida, sehingga bisa dilakukan intervensi agar petani tetap sehat dan bugar dalam menunjang program swasembada beras di Kubu Raya," tuturnya.

Ibu hamil bisa mendapatkan manfaat besar dari USG portable karena merasa tenang akan kesehatan bayi, begitu juga bagi bidan, dokter maupun bagi masyarakat itu sendiri, karena bisa langsung tahuan kondisi bayi dan denyut jantungnya.

Selain itu, pemeriksaan dengan USG portable ini juga bisa mengetahui posisi bayi, apakah sungsang dan lain sebagainya. Dengan catatan tersebut, Kubu Raya sudah melakukan update setiap pekan jumlah total ibu hamil dengan sistem si ‘Bunda’ dan catatannya pasti ada, dengan catatan itu tentunya kita bisa lebih tahu sejak awal kondisi kesehatan bayi.

"Kalau bisa mengetahui lebih awal melalui alat USG itu, kita sudah bisa melakukan rujukan ke dokter atau ke rumah sakit untuk meminimalisir risiko sungsang dan kekerdilan (stunting). Tentunya kondisi itu merupakan ancaman yang harus segera bisa dilakukan langkah-langkah pencegahan dan penguatan agar lahirnya dengan kondisi sehat dan normal," katamya.

Di tempat yang sama Ketua TP PKK Kabupaten Kubu Raya Rosalina Muda Mahendrawan mengatakan, PKK memiliki peran penting dalam sektor kesehatan, satu diantaranya di pokja empat, di mana para kader harus aktif untuk mendata dan mengetahui masyarakat yang mempunyai bayi maupun balita yang usianya 0 sampai 59 bulan untuk diberikan vitamin A dan juga anak remaja putri yang diberikan vitamin E.*

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020