Pemerintah Kabupaten Sanggau mendapatkan penghargaan dari Badan Pusat Statistik Republik Indonesia (BPS - RI) atas prestasi sebagai kabupaten dengan capaian respone rate melebihi target dalam pelaksanaan Sensus Penduduk Online (SPO) Tahun 2020.
Penghargaan itu diserahkan Kepala BPS Kalbar yang diwakili Kepala Bidang Statistik Sosial, Sari Mariani dan didampingi Kepala BPS Kabupaten Sanggau, Alipius kepada Bupati Sanggau, Paolus Hadi, di ruang kerjanya, Selasa.
"Penghargaan itu milik seluruh masyarakat Sanggau dan saya ingatkan bahwa pelaksanaan sensus penduduk akan segera dilaksanakan mulai pada 1 September 2020 mendatang," kata Paolus Hadi.
Disampaikan dia, sensus penduduk itu nantinya tidak ada petugas yang datang langsung ke rumah kita untuk mencatat yang dilakukan oleh petugas, karena masih pademi COVID-19, sehingga dilakukan sensus penduduk mandiri dengan mengisi formulir atau kuesioner secara mandiri oleh masing-masing keluarga.
Menurut Paolus, nanti akan ada dari Ketua RT dan tentu juga petugas BPS yang mengantar formulir tersebut. Proses itu berlanjut sejak 1 hingga 15 September Tahun 2020.
"Rentang itulah masyarakat Kabupaten Sanggau diminta kesadarannya dan keseriusannya untuk mendata keluarga. Kemudian dirinya di dalam kependudukan Kabupaten dan tentunya kepentingan negara kita," ucap Paolus.
Ia pun meminta segera lakukan sensus tersebut, ikuti petunjuknya dan pasti akan ada disampaikan ketika penyerahan formulir. Kemudian masyarakat mengisi sensus penduduk secara mandiri dan segera dikembalikan kepada petugas setelah diisi.
"Jangan tidak peduli, karena jika saudara-saudara tidak mengembalikan dan tidak mengisi formulir data penduduk. Maka akan tidak tercatat sebagai penduduk Kabupaten Sanggau," kata Paolus.
Selain itu, Paolus juga mengajak semua pihak untuk mensukseskan sensus Penduduk Tahun 2020 ini, mari kepedulian kita menunjukkan bahwa kita Warga Negara Indonesia (WNI) yang baik dan orang Sanggau bermartabat.
Kepala Bidang Statistik Sosial, Sari Mariani mengatakan piagam penghargaan dari BPS RI, terkait prestasinya sebagai kabupaten dengan capaian respone rate yang melebihi target dalam pelaksanaan Sensus Penduduk Online Tahun 2020.
“Mewakili BPS RI, atas nama BPS Provinsi Kalbar menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan beliau dalam pelaksanaan Sensus penduduk knline pada Maret hingga Mei yang lalu," kata Mariani.
"Untuk selanjutnya di kegiatan Sensus penduduk pada September mendatang, Alhamdulillah Pak Bupati berkenan dan siap untuk membantu dan mendukung BPS dan mengimbau kepada masyarakat untuk mensukseskan sensus penduduk ini," ucapnya.
Sementara itu Kepala BPS Kabupaten Sanggau, Alipius menyampaikan sangat luar biasa dukungan Bupati Sanggau terkait kegiatan Sensus Penduduk Tahun 2020.
"Sensus penduduk Tahun 2020 ini akan dilaksanakan pada September pada kondisi pandemi Covid-19, walaupun begitu BPS tetap menyelenggarakan Sensus Penduduk dan tentunya dengan standar protokol kesehatan penanganan COVID-19," jelasnya.
Dikatakan Alpius, standar protokol kesehatan penanganan COVID-19 juga wajib dilakukan untuk petugas-petugas sensus manakala mereka ke lapangan.
"Petugas sensus wajib melakukan rapid test yang disiapkan oleh BPS dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau," jelas Alpius.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Penghargaan itu diserahkan Kepala BPS Kalbar yang diwakili Kepala Bidang Statistik Sosial, Sari Mariani dan didampingi Kepala BPS Kabupaten Sanggau, Alipius kepada Bupati Sanggau, Paolus Hadi, di ruang kerjanya, Selasa.
"Penghargaan itu milik seluruh masyarakat Sanggau dan saya ingatkan bahwa pelaksanaan sensus penduduk akan segera dilaksanakan mulai pada 1 September 2020 mendatang," kata Paolus Hadi.
Disampaikan dia, sensus penduduk itu nantinya tidak ada petugas yang datang langsung ke rumah kita untuk mencatat yang dilakukan oleh petugas, karena masih pademi COVID-19, sehingga dilakukan sensus penduduk mandiri dengan mengisi formulir atau kuesioner secara mandiri oleh masing-masing keluarga.
Menurut Paolus, nanti akan ada dari Ketua RT dan tentu juga petugas BPS yang mengantar formulir tersebut. Proses itu berlanjut sejak 1 hingga 15 September Tahun 2020.
"Rentang itulah masyarakat Kabupaten Sanggau diminta kesadarannya dan keseriusannya untuk mendata keluarga. Kemudian dirinya di dalam kependudukan Kabupaten dan tentunya kepentingan negara kita," ucap Paolus.
Ia pun meminta segera lakukan sensus tersebut, ikuti petunjuknya dan pasti akan ada disampaikan ketika penyerahan formulir. Kemudian masyarakat mengisi sensus penduduk secara mandiri dan segera dikembalikan kepada petugas setelah diisi.
"Jangan tidak peduli, karena jika saudara-saudara tidak mengembalikan dan tidak mengisi formulir data penduduk. Maka akan tidak tercatat sebagai penduduk Kabupaten Sanggau," kata Paolus.
Selain itu, Paolus juga mengajak semua pihak untuk mensukseskan sensus Penduduk Tahun 2020 ini, mari kepedulian kita menunjukkan bahwa kita Warga Negara Indonesia (WNI) yang baik dan orang Sanggau bermartabat.
Kepala Bidang Statistik Sosial, Sari Mariani mengatakan piagam penghargaan dari BPS RI, terkait prestasinya sebagai kabupaten dengan capaian respone rate yang melebihi target dalam pelaksanaan Sensus Penduduk Online Tahun 2020.
“Mewakili BPS RI, atas nama BPS Provinsi Kalbar menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan beliau dalam pelaksanaan Sensus penduduk knline pada Maret hingga Mei yang lalu," kata Mariani.
"Untuk selanjutnya di kegiatan Sensus penduduk pada September mendatang, Alhamdulillah Pak Bupati berkenan dan siap untuk membantu dan mendukung BPS dan mengimbau kepada masyarakat untuk mensukseskan sensus penduduk ini," ucapnya.
Sementara itu Kepala BPS Kabupaten Sanggau, Alipius menyampaikan sangat luar biasa dukungan Bupati Sanggau terkait kegiatan Sensus Penduduk Tahun 2020.
"Sensus penduduk Tahun 2020 ini akan dilaksanakan pada September pada kondisi pandemi Covid-19, walaupun begitu BPS tetap menyelenggarakan Sensus Penduduk dan tentunya dengan standar protokol kesehatan penanganan COVID-19," jelasnya.
Dikatakan Alpius, standar protokol kesehatan penanganan COVID-19 juga wajib dilakukan untuk petugas-petugas sensus manakala mereka ke lapangan.
"Petugas sensus wajib melakukan rapid test yang disiapkan oleh BPS dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau," jelas Alpius.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020