IM3 Ooredoo bersama komunitas kreatif @kreatif.hub membantu para UMKM dengan memfasilitasi mereka bekerja sama dengan pekerja kreatif yang juga kehilangan lapangan pekerjaan untuk saling berkolaborasi menghasilkan dan memaksimalkan konten brand building sesuai kebutuhan usahanya. 

"Kerjasama ini, yang dirangkum dalam webinar dan workshop yang bertema "Berjuang dengan Berkreasi" ini juga didukung oleh Smesco Indonesia," kata Head of Brand Manegement & Strategy Indosat Ooredoo Fahroni Arifin melalui siaran pers rilisnya, Rabu.

Menurutnya, pandemi COVID-19 berdampak kepada hampir semua industri di Indonesia. Banyak masyarakat yang akhirnya kehilangan sumber mata pencaharian dan terpaksa harus beralih profesi seperti membuat usaha rumahan untuk dapat bertahan hidup. 

"Besarnya semangat generasi muda dalam berjuang mencari cara menginspirasi IM3 Ooredoo dan KreatifHub untuk mendukung lebih jauh lagi usaha yang mereka lakukan. Mengkolaborasikan para UMKM dan pekerja kreatif merupakan salah satu cara untuk mendorong bisnis lokal tetap berkembang guna menggerakkan roda perekonomian, karena pada akhirnya, berjuang dengan Berkreasi lah yang dapat menembus segala keterbatasan ini," tuturnya.

Selain itu, lanjutnya, IM3 Ooreddo juga menyediakan paket khusus untuk UMKM, yaitu IMPreneur bagi pelaku UMKM yang ingin mendapatkan solusi komunikasi agar bisnis tetap lancar dijalankan dari mana saja, IM3 Ooredoo menghadirkan paket IMPreneur yang memungkinkan pelanggan untuk mendapatkan kuota besar hingga 320GB dan bisa sharing kuota ke berbagai lini tim bisnis sampai 20 orang.

"Untuk informasi lebih lanjut terkait Paket IMPreneur dapat mengunjungi http://indosatooredoo.com/impreneur," katanya.

Ditempat yang sama, direktur Utama Smesco Indonesia Leonahu rd Theosabrata mengatakan, di era digitalisasi sekarang harus membuat UMKM juga terakselerasi. Karena bisnis UMKM sudah tidak lagi dapat mengandalkan pemasaran tradisional saja, sehingga penggunaan konten kreatif terencana secara online dapat membantu mereka mencapai target market yang lebih luas.

"Seperti salah satu cerita pelaku bisnis yang terdampak pandemi yaitu Bayu Fajri, pemilik Bayusvara, sebuah perusahaan penyedia jasa rental sound system yang kini beralih strategi bisnis menjadi sebagai penyedia jasa pengantaran bahan makanan sehari-hari demi tetap bisa menghidupi keluarga dan karyawannya," katanya. 

Namun minimnya kemampuan terhadap pembuatan konten dan cara berkomunikasi kepada pasar membuat Segarsvara mengalami sedikit penurunan. 

"Pada fase ini lah kolaborasi dengan pekerja kreatif dapat membantu pejuang bisnis lokal untuk membuat kreasi konten digital, seperti Beawiharta yang memiliki keahlian visual story teller yang bisa membantu Bayu memaksimalkan brand building dan kegiatan pemasaran bisnisnya," kata Leo.

Sejalan dengan hal tersebut, Nicholas Aristia selaku Founder Kreatif Hub,  mengungkapkan kehadiran Kreator dapat membantu brand dari segi visual agar lebih diingat oleh banyak orang melalui cerita yang relatable.

Kesempatan kolaborasi UMKM dengan pekerja kreatif serta rangkaian webinar dan workshop "Berjuang dengan Berkreasi" terbuka untuk umum di seluruh Indonesia agar tercipta lebih banyak lagi cerita positif seperti kolaborasi Bayu Fajri dengan Beawiharta. 

Lebih dari itu, IM3 Ooredoo dan @kreatif.hub juga mengadakan kompetisi konten kreatif yang bisa diikuti oleh UMKM dengan pekerja kreatif yang terdiri dari 3 kategori yaitu konten dalam bentuk fotografi, videografi, dan desain ilustrasi dengan total hadiah puluhan juta rupiah, periode 8 sampai 29 September 2020. 

"Untuk detail informasi seputar webinar, workshop, dan kompetisi dapat dilihat pada akun Instagram @kreatif.hub," katanya. 
 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020