Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sambas, Kalimantan Barat, mematangkan persiapan tahapan pendaftaran bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Sambas pada Pilkada 2020.
"Kami matangkan lagi hingga teknis di lapangan saat hari pendaftaran pada 4-6 September 2020," ujar anggota KPU Sambas Martono saat dihubungi di Sambas, Minggu.
Ia mengatakan pihaknya juga telah melakukan penyuluhan produk hukum terkait pencalonan serta rapat koordinasi terkait pemenuhan persyaratan pencalonan dan syarat calon.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan Polres baik untuk pengamanan pada saat pendaftaran maupun pengamanan saat pemeriksaan kesehatan terhadap pasangan calon di dua rumah sakit pemerintah yang ditunjuk yaitu RSUD Soedarso dan RSJ Sei Bangkong," kata dia.
Ia mengemukakan KPU Sambas pada 1 September 2020 akan melakukan rapat koordinasi kembali terkait teknis pendaftaran dengan partai politik yang memiliki kursi di DPRD Sambas.
"Jadi proses untuk pelaksanaan pendaftaran bakal pasangan calon kami matangkan," katanya.
Ia berharap proses pendaftaran bakal pasangan calon berjalan dengan lancar dan aman.
"KPU akan tetap bekerja secara profesional sesuai aturan yg berlaku," kata dia.
Dalam penerimaan pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Sambas dibuka selama tiga hari yaitu 4-6 September 2020, dengan ketentuan pada 4-5 September pendaftaran dibuka pukul 08.00-16.00 WIB dan pada 6 September dibuka pukul 08.00-24.00 WIB.
Dalam perhelatan pesta demokrasi lima tahunan di Sambas itu ada empat bakal pasangan calon yang dikabarkan sudah mendapat "tiket" dari partai pengusung untuk maju pada Pilkada Sambas 2020. Untuk bisa maju, pasangan harus memegang "tiket" dari partai pengusung minimal 9 kursi.
Pasangan pertama adalah petahana Atbah Romin Suhaili-Hairiah. Pasangan ini diusung PKS, PPP, Demokrat, dan Hanura dengan total 12 kursi.
Pasangan kedua yakni Helman Fachri-Darso. Pasangan tersebut diusung oleh Partai Nasdem dan PDI Perjuangan dengan total 10 kursi
Pasangan ketiga adalah Heroaldi Juliarti Alwi dan Rubaeti Erlita yang diusung Partai Golkar dan PKB dengan total 9 kursi.
Pasangan keempat yakni Satono-Fahrur Rofi diusung PAN dan Gerindra dengan total 11 kursi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Kami matangkan lagi hingga teknis di lapangan saat hari pendaftaran pada 4-6 September 2020," ujar anggota KPU Sambas Martono saat dihubungi di Sambas, Minggu.
Ia mengatakan pihaknya juga telah melakukan penyuluhan produk hukum terkait pencalonan serta rapat koordinasi terkait pemenuhan persyaratan pencalonan dan syarat calon.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan Polres baik untuk pengamanan pada saat pendaftaran maupun pengamanan saat pemeriksaan kesehatan terhadap pasangan calon di dua rumah sakit pemerintah yang ditunjuk yaitu RSUD Soedarso dan RSJ Sei Bangkong," kata dia.
Ia mengemukakan KPU Sambas pada 1 September 2020 akan melakukan rapat koordinasi kembali terkait teknis pendaftaran dengan partai politik yang memiliki kursi di DPRD Sambas.
"Jadi proses untuk pelaksanaan pendaftaran bakal pasangan calon kami matangkan," katanya.
Ia berharap proses pendaftaran bakal pasangan calon berjalan dengan lancar dan aman.
"KPU akan tetap bekerja secara profesional sesuai aturan yg berlaku," kata dia.
Dalam penerimaan pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Sambas dibuka selama tiga hari yaitu 4-6 September 2020, dengan ketentuan pada 4-5 September pendaftaran dibuka pukul 08.00-16.00 WIB dan pada 6 September dibuka pukul 08.00-24.00 WIB.
Dalam perhelatan pesta demokrasi lima tahunan di Sambas itu ada empat bakal pasangan calon yang dikabarkan sudah mendapat "tiket" dari partai pengusung untuk maju pada Pilkada Sambas 2020. Untuk bisa maju, pasangan harus memegang "tiket" dari partai pengusung minimal 9 kursi.
Pasangan pertama adalah petahana Atbah Romin Suhaili-Hairiah. Pasangan ini diusung PKS, PPP, Demokrat, dan Hanura dengan total 12 kursi.
Pasangan kedua yakni Helman Fachri-Darso. Pasangan tersebut diusung oleh Partai Nasdem dan PDI Perjuangan dengan total 10 kursi
Pasangan ketiga adalah Heroaldi Juliarti Alwi dan Rubaeti Erlita yang diusung Partai Golkar dan PKB dengan total 9 kursi.
Pasangan keempat yakni Satono-Fahrur Rofi diusung PAN dan Gerindra dengan total 11 kursi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020