Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengingatkan kepada 52 kafilah yang akan mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat provinsi Kalbar untuk melaksanakan protokol kesehatan dan menjaga kesehatan selama kegiatan tersebut.

"Untuk kegiatan MTQ tingkat provinsi tahun ini, Kubu Raya mengutus 52 kafilah. Sebelum mengikuti kegiatan tersebut, mereka terlebih dahulu mengikuti tes cepat yang di fasilitasi Dinas Kesehatan setempat guna memastikan peserta aman dari COVID-19," tuturnya.

Sesuai dengan visi Kubu Raya yang bahagia, momen MTQ ini sebagai sarana untuk memperjuangkan kebahagiaan, sedangkan visi religusnya sebagai wadah untuk membentengi semuanya agar warga Kubu Raya bisa lebih bermartabat, bahagia, terdepan dan berkualitas.

Momen MTQ di masa pandemi COVID-19 ini, tidak menghalangi tekad dan prestasi Kubu Raya, bahkan situasi ini hendaknya membuat peserta asal kabupaten itu semakin bersemangat dan yakin serta optimis bisa meraih prestasi yang lebih baik lagi.

"Jangan sampai di era pandemi ini, kita justru hanya bisa meratapi dan mengutuk kegelapan tetapi kita harus selalu menggelorakan cahaya dan menebarkan semangat syi’ar Islam," katanya.

Dirinya juga berharap pada pelaksanaan MTQ XXVIII Kalbar ini, Kubu Raya mampu melahirkan Qori/Qori’ah, Hafidz/Hafidzah Khattat Khattatah terbaik yang akan mewakili Kabupaten Kubu Raya dan Kalimantan Barat pada kegiatan MTQ XXVIII Tingkat Nasional tahun 2020 yang akan dilaksanakan di Padang Provinsi Sumatera Barat.

Ketua DPRD Kabupaten Kubu Raya Agus Sudarmansyah berharap, pelaksanaan MTQ ini bisa berjalan lancar dan sukses. Dalam kondisi yang tidak normal di masa pandemi COVID-19 ini, tentunya diperlukan penyesuaian yang harus ditaati dengan mengikuti protokol kesehatan yang telah ditentukan.

"Sejauh ini, dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, diharapkan kafilah MTQ Kubu Raya bisa membawa nama baik Kubu Raya di tingkat provinsi dan nasional. Mengingat pada tahun 2016 Kubu Raya mampu meraih juara umum pada MTQ XXVI Kalbar dan tahun 2018 meraih peringkat 3 pada MTQ XXVII. Insya Allah pada tahun 2020 ini, Kubu Raya mampu merebut kembali juara umum pada MTQ XXVIII Kalbar," katanya.

Sementara itu, Ketua kafilah Kabupaten Kubu Raya Zakariansyah mengatakan, MTQ melalui virtual ini bukan hal yang baru bagi Kubu Raya, mengingat selama pandemi COVID-19 Bupati Muda Mahendrawan sudah menggelar Lomba Azan, Muratthal Qur’an Dan Menulis dan Membacakan Surat ke Bupati melalui virtual yang diikuti 1717 peserta SD, SMP dan SMA pada bulan April dan Mei lalu.

"MTQ di masa pandemi ini juga, memaksa Kubu Raya harus membatasi jumlah peserta, yang mana jumlah kafilah Kabupaten Kubu Raya yang ikut dalam MTQ XXVIII Kalbar ini sebanyak 63 orang yang terdiri dari 52 peserta, 5 orang pelatih dan 6 orang pendamping dan jumlah ini tidak boleh lebih yang telah ditentukan panitia," kata Zakariansyah.

Sementara itu, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam menambahkan, pada MTQ XXVIII provinsi Kalbar ini, Kubu Raya mengikuti semua cabang perlombaan, tentunya semua persiapan sudah dilakukan sejak 5 bulan lalu.

"Dengan persiapan yang sudah dilakukan, kita yakin dan optimis kafilah Kabupaten Kubu Raya bisa menampilkan semua cabang perlombaan dengan baik dan hasil yang baik pula. Terkait dengan pembinaan, LPTQ Kubu Raya mengajak semua lapisan masyarakat agar ajang MTQ ini tidak hanya untuk mencari siapa pemenangnya, namun yang paling utama ialah untuk syi’ar," katanya.

Baca juga: Kafilah Pontianak pastikan siap hadapi MTQ tingkat Kalbar
Baca juga: Bupati Citra hadiahkan umrah bagi juara 1 MTQ
Baca juga: Lepas kafilah MTQ Bupati Sanggau ingatkan protokol kesehatan
 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020