Kepolisian Sektor Serawai memberikan bantuan paket sembako bagi masyarakat di beberapa wilayah di Kecamatan Serawai, Kabupaten Sintang, Provinsi Kalbar yang menjadi korban bencana banjir di kabupaten itu.

Kapolsek Serawai, Iptu Muhammad Rasyid saat dihubungi di Serawai, Senin, mengatakan telah memberikan bantuan paket sembako, salah satunya mie instan pada sejumlah warga yang terdampak bencana banjir di Serawai.

Ia mengatakan, pelaksanaan tugas dalam memberikan bantuan sosial merupakan amanah yang harus diemban dengan ikhlas selaku pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat khususnya di Kecamatan Serawai. Hal itu haruslah didasarkan dari hati yang ikhlas, dengan demikian bentuk dan peran serta Polri dalam membantu korban bencana banjir merupakan sarana untuk meringankan beban masyarakat yang memerlukan bantuan itu.

"Saudara kita warga Kecamatan Serawai saat ini sebagian dari mereka sedang tertimpa musibah, oleh karena itu kami wajib membantu meringankan apa yang menjadi kebutuhan pokok dan juga menjadi penunjang bagi kebutuhan warga, secara khusus anak-anak, ibu hamil dan warga lansia yang sangat memerlukan bantuan dan uluran tangan itu," katanya.

Dia menambahkan, hingga pada hari ini warga Kecamatan Serawai yang menjadi korban banjir belum mendapatkan bantuan apapun dari pihak pemerintah daerah.

Pada hari yang sama ujarnya lagi Polsek Serawai telah melaksanakan patroli gabungan di seputaran tempat tinggal warga yang terdampak banjir oleh Personil Polsek Serawai bersama dengan Koramil 1205-02 Serawai.

"Saya bersama Danramil 1205-02 Serawai, Letda Edhy Ardiyanto memimpin langsung patroli gabungan beserta lima personel dengan menggunakan sarana kendaraan Speed Boat Bhabinkamtibmas," ujarnya.

Saat patroli pihaknya memberikan imbauan kepada masyarakat agar waspada terhadap tingginya kondisi air banjir sehingga dapat mengakibatkan anak-anak menjadi korban tenggelam apabila lepas dari pengawasan orang tua. Personel juga melakukan evakuasi barang-barang milik warga yang terdampak banjir dipindahkan ke tempat yang lebih aman, katanya.

Dari data yang didapat ketinggian air di wilayah Desa Nanga Serawai di Jalan Pramuka (pemukiman penduduk belakang Gedung Serbaguna Kecamatan) mencapai sekitar 100 centimeter, di Jalan Bhayangkara no. 34, depan Bank Kalbar ketinggian air sekitar 30 centimeter, di Jalan Tanjung Pura, Komplek Pasar Tradisional ketinggian air sekitar 250 centimeter dan di RT 011 Desa Nanga Serawai, pemukiman penduduk ketinggian air mencapai 350 centimeter.

"Sedangkan jumlah desa yang terkena dampak banjir sebanyak 23 desa, dari data tersebut kondisi permukaan air mengalami kenaikan sekitar 100 centimeter dibandingkan dengan hari kemarin dan perlahan terus naik. Melihat kondisi cuaca pada saat ini sedang mendung disertai hujan rintik, besar kemungkinan akan ada banjir yang lebih besar terjadi sehingga perlu bagi masyarakat untuk mengantisipasi hal tersebut," katanya.

Pewarta: Andilala dan Slamet Ardiansyah

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020