Italia kemungkinan akan mendapatkan suntikan pertama vaksin COVID-19 buatan Inggris, AstraZeneca, pada akhir November, kata direktur pelaksana IRBM kepada Reuters.
"Kemungkinan suntikan pertama di Italia akan tersedia pada akhir November, asalkan uji coba berlanjut seperti yang direncanakan dan vaksinnya sudah teruji," kata Matteo Liguori, Rabu (16/9).
IRBM adalah perusahaan bioteknologi yang pusat laboratoriumnya berada di sebelah selatan Roma.
Perusahaan tersebut sedang bekerja sama dengan AstraZeneca dalam mengembangkan sebuah vaksin untuk menangkal COVID-19.
Penyakit virus corona jenis baru itu di Italia telah membunuh lebih dari 35.600 orang.
Kementerian Kesehatan Italia sebelumnya mengatakan bahwa vaksin bisa tersedia mulai Desember 2020.
Sumber: Reuters
Baca juga: Melihat nasionalisme terselubung China dalam slogan "vaksin untuk semua"
Baca juga: Kepada Raja Salman, Xi berharap harga vaksin terjangkau masyarakat dunia
Baca juga: Produksi massal Vaksin Merah Putih triwulan IV 2021
Baca juga: Sinopharm uji vaksin COVID-19 kepada anak bawah umur, orang tua cemas
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Kemungkinan suntikan pertama di Italia akan tersedia pada akhir November, asalkan uji coba berlanjut seperti yang direncanakan dan vaksinnya sudah teruji," kata Matteo Liguori, Rabu (16/9).
IRBM adalah perusahaan bioteknologi yang pusat laboratoriumnya berada di sebelah selatan Roma.
Perusahaan tersebut sedang bekerja sama dengan AstraZeneca dalam mengembangkan sebuah vaksin untuk menangkal COVID-19.
Penyakit virus corona jenis baru itu di Italia telah membunuh lebih dari 35.600 orang.
Kementerian Kesehatan Italia sebelumnya mengatakan bahwa vaksin bisa tersedia mulai Desember 2020.
Sumber: Reuters
Baca juga: Melihat nasionalisme terselubung China dalam slogan "vaksin untuk semua"
Baca juga: Kepada Raja Salman, Xi berharap harga vaksin terjangkau masyarakat dunia
Baca juga: Produksi massal Vaksin Merah Putih triwulan IV 2021
Baca juga: Sinopharm uji vaksin COVID-19 kepada anak bawah umur, orang tua cemas
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020