Direktur RSUD Abdul Aziz Singkawang, Ruchanihadi, mengatakan saat ini ada satu tenaga kesehatan di rumah sakit itu terkonfirmasi positif COVID-19.
"Hasil 'swab test'-nya (tes usap) keluar pada minggu lalu, yang mana pasien menunjukkan gejala, seperti demam, batuk, pilek, dan kehilangan penciuman," kata dia di Singkawang, Kamis.
Setelah dilakukan pemeriksaan spesimen usap di laboratorium dengan alat Test Cepat Molekuler (TCM), ternyata hasilnya positif terkonfirmasi COVID-19.
"Untuk menindaklanjuti tenaga kesehatan tersebut, dikarenakan ada gejala, maka dirawat di ruang isolasi RSUD Abdul Aziz Singkawang, sedangkan rekan-rekan yang berada di ruang poliklinik terpaksa diliburkan selama dua hari (Sabtu dan Senin) serta dilakukan pemeriksaan 'swab' untuk petugas poliklinik dan apotek," ujarnya.
Ia mengatakan kondisi tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut, saat ini sudah mulai membaik, di mana penciumannya sudah kembali normal dan sudah tidak ada demam maupun batuk dan pilek.
"Jadi kondisinya sudah mulai membaik," ungkapnya.
Dia menyebut jumlah petugas poliklinik dan apotek yang menjalani tes usap sekitar 60 orang.
"Semua sampel 'swab' kita kirim ke Pontianak dan sampai saat ini masih menunggu hasil. Alhamdulillah, mereka yang di-'swab' sampai hari ini belum ada menunjukkan gejala apapun," katanya.
Meski demikian, petugas RSUD Abdul Aziz Singkawang tetap memberikan pelayanan ke masyarakat dengan menggunakan alat pelindung diri.
"Artinya untuk pelayanan sejak Selasa (22/9) kemarin sudah dibuka kembali," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Hasil 'swab test'-nya (tes usap) keluar pada minggu lalu, yang mana pasien menunjukkan gejala, seperti demam, batuk, pilek, dan kehilangan penciuman," kata dia di Singkawang, Kamis.
Setelah dilakukan pemeriksaan spesimen usap di laboratorium dengan alat Test Cepat Molekuler (TCM), ternyata hasilnya positif terkonfirmasi COVID-19.
"Untuk menindaklanjuti tenaga kesehatan tersebut, dikarenakan ada gejala, maka dirawat di ruang isolasi RSUD Abdul Aziz Singkawang, sedangkan rekan-rekan yang berada di ruang poliklinik terpaksa diliburkan selama dua hari (Sabtu dan Senin) serta dilakukan pemeriksaan 'swab' untuk petugas poliklinik dan apotek," ujarnya.
Ia mengatakan kondisi tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut, saat ini sudah mulai membaik, di mana penciumannya sudah kembali normal dan sudah tidak ada demam maupun batuk dan pilek.
"Jadi kondisinya sudah mulai membaik," ungkapnya.
Dia menyebut jumlah petugas poliklinik dan apotek yang menjalani tes usap sekitar 60 orang.
"Semua sampel 'swab' kita kirim ke Pontianak dan sampai saat ini masih menunggu hasil. Alhamdulillah, mereka yang di-'swab' sampai hari ini belum ada menunjukkan gejala apapun," katanya.
Meski demikian, petugas RSUD Abdul Aziz Singkawang tetap memberikan pelayanan ke masyarakat dengan menggunakan alat pelindung diri.
"Artinya untuk pelayanan sejak Selasa (22/9) kemarin sudah dibuka kembali," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020