Pejabat sementara (Pjs) Bupati Sintang, Kalimantan Barat, Flotentinus Anum meminta dukungan kalangan Gereja Katolik untuk memutus penularan wabah COVID-19 di daerah itu.

“Saya mengajak para rohaniwan dan kalangan gereja untuk membantu memutus mata rantai penyebaran COVID-19 untuk mengurangi bahkan nol kasus konfirmasi positif,"ujarnya saat dihubungi di Sintang, Rabu.

Ia juga mengajak semua pihak membentuk sikap dan mental serta belajar menyesuaikan diri dengan penerapan normal baru dengan disiplin mematuhi seluruh protokol kesehatan.

"Itu saja obat dari COVID-19 ini karena hingga sekarang obat secara medis belum ada. Saya ingin hari demi hari kasus konfirmasi terus turun di Kabupaten Sintang sampai nol kasus. Itu salah satu tugas saya, maka bantu saya menjalankan tugas menurunkan angka konfirmasi COVID-19 ini di Kabupaten Sintang” ajak Florentinus Anum.

Ia menambahkan bahwa masalah COVID-19 ini bukan saja menyangkut diri sendiri tetapi menyangkut ketentraman dan kesehatan orang lain. Ketika ada kasus orang tanpa gejala yang berkeliaran, bisa menular kepada orang lain.

"Pakai masker yang benar, tidak berkerumun, jaga jarak, cuci tangan sesering mungkin. Itulah obat yang mujarab sekarang ini. Saya diberikan amanat agar seluruh tahapan Pilkada berjalan baik dan sukses, pemerintahan berjalan baik, dan menangani COVID-19 harus berkurang, dan menanggulangi bencana alam. Saya akan berusaha bekerja dengan baik dan menjalankan tugas dengan penuh tanggungjawab,” tambahnya.

Sementara itu, Pastor Leonardus Miau, Pr menyampaikan bahwa dengan berdoa maka semua sudah mengandalkan Tuhan dalam kehidupan kita.

“Kita mendukung dan mendoakan keluarga Pjs Bupati Sintang, Florentinus Anum agar dilindungi Tuhan selama tinggal di Sintang. Kita harus senantiasa bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan atas semua berkat yang sudah kita terima. Sebagai orang yang percaya akan Tuhan, bersyukur dan meminta itu hendaknya kita lakukan," jelas dia.

Ia menambahkan bahwa apapun yang terjadi dalam kehidupan manusia, adalah berkat campur tangan Tuhan. Menurutnya Psj Bupati Sintang, Florentinus Anum akan mengemban tugas yang berat dan membutuhkan tanggungjawab yang besar.

"Itu semua bukanlah kebetulan, semua itu anugerah Tuhan, maka pantas lah disyukuri. Meskipun bertugas di Sintang tidak lama, tetapi kita perlu campur tangan Tuhan agar bisa bekerja dengan baik. Jika kita bekerja dan berkarya dengan mengandalkan Tuhan maka cobaan dan tantangan dalam pekerjaan akan mampu di lewati dengan baik karena Tuhan dijadikan fondasi kehidupan," kata Pastor Leonardus Miau, Pr.
 

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020