Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menyatakan bahwa sebanyak 25 orang yang sehari-hari berada di sekitarnya saat ini terkonfirmasi positif COVID-19, meski dirinya selama ini terus mengimbau masyarakat untuk selalu waspada melalui media sosial.
"Ini pengalaman saya, ada tiga ajudan, tiga sopir, enam pengamanan, empat staf tata usaha dan lain-lain, seluruhnya 25 orang hasil tes usapnya positif COVID-19," kata Sutarmidji melalui akun media sosialnya yang diakses di Pontianak, Rabu.
Ia mengatakan semua orang dekatnya tersebut sudah diisolasi dengan menjaga imunitas tubuh mereka, dan diberikan makan makanan bergizi baik, minum obat, berjemur dan olahraga serta tidur yang cukup.
"Alhamdulillah setelah delapan hari semua negatif. Namun, karena kandungan virusnya masih sedikit dan mereka tetap isolasi sampai 12 hari. Mohon doa juga agar Pak Wagub yang juga terkonfirmasi positif COVID-19 agar segera sembuh," katanya.
Melalui pesan tersebut dirinya mengimbau masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan agar tetap aman dari COVID-19.
"Kalau mau aman, tetap patuhi protokol kesehatan dan selalu berdoa kepada Allah Yang Maha Kuasa," kata Sutarmidji.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kalbar dr Harisson mengatakan, berdasarkan hasil tes PCR di RSUD Singkawang, Rumah Sakit Sintang, RSUD Soedarso, pada Rabu (30/9) 2020 ini Kalbar mendapatkan tambahan delapan orang kasus konfirmasi positif.
"Lima orang dirawat di rumah sakit Singkawang, dua orang dirawat di rumah sakit Sintang dan seorang dirawat di RSUD Soedarso Pontianak. Sementara untuk kasus sembuh ada dua orang, kesemuanya di Sintang," katanya.
Sampai dengan tanggal 30 September tahun 2020, kasus konfirmasi COVID-19 di Kalbar sebanyak 982 orang di mana 810 orang dinyatakan sembuh atau sekitar 82,48 persen dan 9 orang meninggal dunia, demikian Harrison.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Ini pengalaman saya, ada tiga ajudan, tiga sopir, enam pengamanan, empat staf tata usaha dan lain-lain, seluruhnya 25 orang hasil tes usapnya positif COVID-19," kata Sutarmidji melalui akun media sosialnya yang diakses di Pontianak, Rabu.
Ia mengatakan semua orang dekatnya tersebut sudah diisolasi dengan menjaga imunitas tubuh mereka, dan diberikan makan makanan bergizi baik, minum obat, berjemur dan olahraga serta tidur yang cukup.
"Alhamdulillah setelah delapan hari semua negatif. Namun, karena kandungan virusnya masih sedikit dan mereka tetap isolasi sampai 12 hari. Mohon doa juga agar Pak Wagub yang juga terkonfirmasi positif COVID-19 agar segera sembuh," katanya.
Melalui pesan tersebut dirinya mengimbau masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan agar tetap aman dari COVID-19.
"Kalau mau aman, tetap patuhi protokol kesehatan dan selalu berdoa kepada Allah Yang Maha Kuasa," kata Sutarmidji.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kalbar dr Harisson mengatakan, berdasarkan hasil tes PCR di RSUD Singkawang, Rumah Sakit Sintang, RSUD Soedarso, pada Rabu (30/9) 2020 ini Kalbar mendapatkan tambahan delapan orang kasus konfirmasi positif.
"Lima orang dirawat di rumah sakit Singkawang, dua orang dirawat di rumah sakit Sintang dan seorang dirawat di RSUD Soedarso Pontianak. Sementara untuk kasus sembuh ada dua orang, kesemuanya di Sintang," katanya.
Sampai dengan tanggal 30 September tahun 2020, kasus konfirmasi COVID-19 di Kalbar sebanyak 982 orang di mana 810 orang dinyatakan sembuh atau sekitar 82,48 persen dan 9 orang meninggal dunia, demikian Harrison.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020