Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Singkawang, Kalimantan Barat yang tergabung dalam Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Singkawang membuat peta sebaran penanganan penularan virus corona jenis baru itu di daerah setempat.

"Nantinya peta sebaran ini akan bisa dilihat masyarakat dan selalu ter-'update' sesuai infografis perkembangan COVID-19,” kata Kepala Bidang E-Goverment dan Telematika Kominfo Singkawang Evan Ernanda di Singkawang, Jumat.

Selain peta sebaran, kata dia, ada statistik sebaran mulai dari kecamatan, jenis kelamin maupun umur, sehingga masyarakat dapat melihat sajian secara rinci perkembangan COVID-19 di Kota Singkawang.

Informasi peta sebaran ini bisa dilihat dalam setiap rilis Humas Gugus Tugas COVID-19 daerah itu.

"Apa yang kita buat hanya memudahkan saja warga melihat secara digital sebaran COVID-19 di Singkawang, " tuturnya.

Tentunya, katanya, data-data yang diinput tersebut berasal dari data instansi lainnya, seperti Dinkes dan KB Kota Singkawang maupun Rumah Sakit Abdul Aziz Singkawang yang tergabung dalam Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Singkawang.

Pihaknya berharap, dengan informasi peta sebaran perkembangan COVID-19 seperti ini, maka masyarakat lebih waspada, tanpa panik, dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.

"Karena saat ini informasi yang tepat merupakan pintu edukasi yang baik ke masyarakat untuk mengetahui sebaran dan perkembangan COVID-19, agar kita semua lebih menjaga kesehatan diri dan keluarga, masyarakat dengan menaati protokol kesehatan serta perilaku hidup bersih dan sehat," katanya.

Pimpinan Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Singkawang Barita P. Ompusunggu mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan Mikrobiologi Klinik Rumah Sakit Abdul Aziz Singkawang pada Kamis (1/10) ada satu penambahan kasus terkonfirmasi COVID-19 di Kota Singkawang, yaitu seorang laki-laki usia 32 tahun, asal Kecamatan Singkawang Utara.

"Di samping itu, pada hari yang sama ada dua orang kasus terkonfirmasi asimptomtik yang telah selesai masa isolasi 10 hari dan dinyatakan sembuh," katanya.

Tambahan pasien suspek empat orang, terdiri atas satu orang berasal dari luar Kota Singkawang dan pasien suspek negatif satu orang berasal dari luar Kota Singkawang.

"Kemudian ada pasien suspek negatif yang meninggal dunia, asal luar dari Kota Singkawang," ujarnya.

Total pasien terkonfirmasi COVID-19 di Kota Singkawang 34 orang (17 orang dirawat dan 17 orang isolasi mandiri) dan suspek yang dirawat empat orang.

Terhadap penambahan kasus terkonfirmasi COVID-19, Dinas Kesehatan dan KB Kota Singkawang segera melakukan pelacakan kepada keluarga dan orang yang kontak erat dengan pasien tersebut.

"Untuk itu, kembali kami mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk disiplin dan patuh menjalankan protokol kesehatan, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, serta menghindari kerumunan dan keramaian," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020