Dalam melaksanakan perbaikan jembatan personel Satgas TMMD Kodim 1015/Spt dan warga Pulau Hanaut harus rela berenang dan menceburkan diri ke sungai. Hal itu dilakukan agar sasaran fisik pelaksanaan program TMMD ke-109 di Pulau Hanaut dapat diselesaikan dengan baik.
"Personel Kodim 1015/Spt lewat kegiatan TMMD benar-benar memperlihatkan kebersamaan bersama masyarakat, mereka tidak sungkan-sungkan untuk terjun ke sungai dan berenang bahu membahu memasang kayu ulin sebagai penambah kekuatan jembatan," ucap Kapten Inf Suraji selaku Komandan Lapangan Satgas TMMD ke 109, Senin.
Ia menambahkan, dalam pelaksanaan pekerjaan TMMD itu kebanyakan dilakukan dengan cara manual. Namun hal itu tidak menjadi penghalang untuk menyelesaikan seluruh rangkaian pelaksanaan TMMD ke-109 di Kecamatan Pulau Hanaut. "Bahkan dengan harus berendam dari sungai," ujarnya.
Lebih lanjut di jelaskan Kapten Inf Suraji bahwa pelaksanaan TMMD bertujuan untuk membantu Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan secara fisik dan non fisik serta untuk membantu percepatan pembangunan di daerah guna mendukung pertahanan negara di darat.
Pelaksanaan TMMD dengan sasaran fisik perbaikan jembatan di desa Bapinang Hilir dan Desa Babirah, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur, dilaksanakan dengan sistem gotong royong bersama masyarakat setempat.
"Dalam hal ini, baik TNI maupun masyarakat benar-benar memperlihatkan kebersamaan layaknya keluarga yang rukun dan harmonis. Itu terlihat dengan jelas saat anggota TNI dan masyarakat terjun ke sungai Handil Samsu yang merupakan perbatasan antara Desa Bapinang Hilir dan Desa Babirah," katanya.
Baca juga: Bangunan jembatan di Pulau Hanaut, Satgas TMMD tetap utamakan kualitas
Baca juga: Warga Pulau Hanaut ucapkan terima kasih kepada Kodim 1015/Spt
Baca juga: Masyarakat Doakan Kesehatan Satgas TMMD
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Personel Kodim 1015/Spt lewat kegiatan TMMD benar-benar memperlihatkan kebersamaan bersama masyarakat, mereka tidak sungkan-sungkan untuk terjun ke sungai dan berenang bahu membahu memasang kayu ulin sebagai penambah kekuatan jembatan," ucap Kapten Inf Suraji selaku Komandan Lapangan Satgas TMMD ke 109, Senin.
Ia menambahkan, dalam pelaksanaan pekerjaan TMMD itu kebanyakan dilakukan dengan cara manual. Namun hal itu tidak menjadi penghalang untuk menyelesaikan seluruh rangkaian pelaksanaan TMMD ke-109 di Kecamatan Pulau Hanaut. "Bahkan dengan harus berendam dari sungai," ujarnya.
Lebih lanjut di jelaskan Kapten Inf Suraji bahwa pelaksanaan TMMD bertujuan untuk membantu Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan secara fisik dan non fisik serta untuk membantu percepatan pembangunan di daerah guna mendukung pertahanan negara di darat.
Pelaksanaan TMMD dengan sasaran fisik perbaikan jembatan di desa Bapinang Hilir dan Desa Babirah, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur, dilaksanakan dengan sistem gotong royong bersama masyarakat setempat.
"Dalam hal ini, baik TNI maupun masyarakat benar-benar memperlihatkan kebersamaan layaknya keluarga yang rukun dan harmonis. Itu terlihat dengan jelas saat anggota TNI dan masyarakat terjun ke sungai Handil Samsu yang merupakan perbatasan antara Desa Bapinang Hilir dan Desa Babirah," katanya.
Baca juga: Bangunan jembatan di Pulau Hanaut, Satgas TMMD tetap utamakan kualitas
Baca juga: Warga Pulau Hanaut ucapkan terima kasih kepada Kodim 1015/Spt
Baca juga: Masyarakat Doakan Kesehatan Satgas TMMD
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020