Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-109 di Kecamatan Pulau Hanaut Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah tidak hanya pada sasaran fisik,l sajam akan tetapi juga non fisik, dimana salah satunya adalah bidang pendidikan.
"Dalam TMMD ini, kami dari Satgas TMMD memang berupaya memaksimalkan waktu dengan melakukan kegiatan apapun yang bisa membawa manfaat bagi masyarakat desa. Kami ingin kehadiran kami selama TMMD ini bermanfaat besar bagi masyarakat," ujar Komandan Kodim 1015/Spt Letkol Czi Akhmad Safari, Rabu.
Menurutnya, prajurit TNI dari Kodim 1015/Spt yang tergabung dalam Satuan Tugas TMMD, berupaya memaksimalkan waktu dengan kegiatan bermanfaat. Di sela rehat, mereka memanfaatkan waktu dengan berbagai kegiatan, diantaranya mengajarkan peraturan baris berbaris kepada pelajar setempat.
"Seperti yang dilakukan salah satu anggota kami Sertu Slamet, ia memanfaatkan waktu senggang dengan mengajarkan peraturan baris berbaris atau PBB di MTsN dan SMPN 3 Pulau Hanaut. Kegiatan itu pun disambut antusias pelajar setempat," katanya.
Ditambahkan, melalui latihan PBB tersebut diharapkan menjadi bekal bagi pelajar setempat. Mereka diharapkan memiliki kemampuan yang baik dalam baris berbaris, tidak kalah dengan pelajar dari sekolah-sekolah yang ada di kota.
Akhmad Safari juga menjelaskan, TMMD Reguler ke-109 dilaksanakan di Desa Bapinang Hilir, Babirah dan Bapinang Hulu Kecamatan Pulau Hanaut mulai 22 September hingga 21 Oktober. Ada 150 orang yang dilibatkan terdiri dari anggota TNI, Polri dan masyarakat.
"Ada lima sasaran fisik yang ingin dicapai yaitu sasaran jembatan Handil Gayam berukuran panjang 15,30 meter dan lebar 3,80 meter yang berlokasi RT 11/ RW 4 Desa Bapinang Hilir," katanya.
Sasaran jembatan Handil Samsu berukuran panjang 42 meter dan lebar 3,80 meter berlokasi di RT 12/ RW 4 Desa Bapinang Hilir. Sasaran jembatan Sie Babirah berukuran panjang 42 meter dan lebar 3,80 meter RT 07/ RW 03 Desa Babirah.
"Dan, sasaran fisik lainnya yaitu perbaikan Mushola Al Hidayah berukuran panjang 6,50 meter dan lebar 6,50 meter di Desa Bapinang Hulu dan pembangunan pos terpadu di Desa Bapinang Hulu," katanya.
Baca juga: 16 hari berjalan, Dansatgas kembali cek langsung lokasi kegiatan TMMD
Baca juga: TMMD membuat TNI semakin dekat dengan Rakyat
Baca juga: Anak-anak antusias belajar ngaji dengan anggota Satgas TMMD
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Dalam TMMD ini, kami dari Satgas TMMD memang berupaya memaksimalkan waktu dengan melakukan kegiatan apapun yang bisa membawa manfaat bagi masyarakat desa. Kami ingin kehadiran kami selama TMMD ini bermanfaat besar bagi masyarakat," ujar Komandan Kodim 1015/Spt Letkol Czi Akhmad Safari, Rabu.
Menurutnya, prajurit TNI dari Kodim 1015/Spt yang tergabung dalam Satuan Tugas TMMD, berupaya memaksimalkan waktu dengan kegiatan bermanfaat. Di sela rehat, mereka memanfaatkan waktu dengan berbagai kegiatan, diantaranya mengajarkan peraturan baris berbaris kepada pelajar setempat.
"Seperti yang dilakukan salah satu anggota kami Sertu Slamet, ia memanfaatkan waktu senggang dengan mengajarkan peraturan baris berbaris atau PBB di MTsN dan SMPN 3 Pulau Hanaut. Kegiatan itu pun disambut antusias pelajar setempat," katanya.
Ditambahkan, melalui latihan PBB tersebut diharapkan menjadi bekal bagi pelajar setempat. Mereka diharapkan memiliki kemampuan yang baik dalam baris berbaris, tidak kalah dengan pelajar dari sekolah-sekolah yang ada di kota.
Akhmad Safari juga menjelaskan, TMMD Reguler ke-109 dilaksanakan di Desa Bapinang Hilir, Babirah dan Bapinang Hulu Kecamatan Pulau Hanaut mulai 22 September hingga 21 Oktober. Ada 150 orang yang dilibatkan terdiri dari anggota TNI, Polri dan masyarakat.
"Ada lima sasaran fisik yang ingin dicapai yaitu sasaran jembatan Handil Gayam berukuran panjang 15,30 meter dan lebar 3,80 meter yang berlokasi RT 11/ RW 4 Desa Bapinang Hilir," katanya.
Sasaran jembatan Handil Samsu berukuran panjang 42 meter dan lebar 3,80 meter berlokasi di RT 12/ RW 4 Desa Bapinang Hilir. Sasaran jembatan Sie Babirah berukuran panjang 42 meter dan lebar 3,80 meter RT 07/ RW 03 Desa Babirah.
"Dan, sasaran fisik lainnya yaitu perbaikan Mushola Al Hidayah berukuran panjang 6,50 meter dan lebar 6,50 meter di Desa Bapinang Hulu dan pembangunan pos terpadu di Desa Bapinang Hulu," katanya.
Baca juga: 16 hari berjalan, Dansatgas kembali cek langsung lokasi kegiatan TMMD
Baca juga: TMMD membuat TNI semakin dekat dengan Rakyat
Baca juga: Anak-anak antusias belajar ngaji dengan anggota Satgas TMMD
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020