Sekretaris Dinas Kesehatan Kapuas Hulu, Kalimantan Barat Nazaruddin menyatakan untuk sementara pelayanan di ruang Instalasi gawat darurat (IGD) dan dua ruangan lainnya di Rumah Sakit Umum Daerah Ahmad Diponegoro Putussibau terpaksa di tutup sementara.

Ditutupnya pelayanan di IGD pada rumah sakit tersebut dikarenakan adanya pasien COVID-19 yang meninggal dunia, sehingga petugas kesehatan yang ada bersentuhan dengan pasien diambil sampel swab.

"IGD tutup sambil menunggu hasil sampel swab tenaga medis yang ssbelumnya pernah kontak langsung dengan pasien," kata Nazaruddin, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Sabtu.

Baca juga: Hasil swab Pimpinan BRI Putussibau meninggal positif COVID-19

Disampaikan Nazaruddin, pasien berinisial SU (53) datang ke IGD Rumah Sakit Umum Daerah Ahmad Diponegoro Putussibau pada 18 Oktober 2020 sekitar pukul 06.00 WIB, dengan keluhan merasa lemas sejak seminggu yang lalu disertai tidak ada nafsu makan. Pasien menyampaikan bahwa tidak mengalami demam dan batuk pilek serta belum merasakan sesak nafas.

Menurut dia, pasien tersebut juga sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Ahmad Diponegoro Putussibau selama tiga hari, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Ade Mohammad Djoen Sintang namun dalam perjalanan meninggal dunia sekitar pukul 00.50 WIB, Rabu (21/10) dini hari.

"Jadi untuk sementara layanan IGD tutup dan di alihkan ke Puskesmas Putussibau Utara dan Puskesmas Putussibau Selatan," jelas Nazaruddin.

Dikatakan Nazaruddin, selain tenaga medis yang kontak langsung dengan pasien positif COVID-19, karyawan atau pegawai pada instansi tempat pasien bekerja pun diambil sampel swab.

Diketahui pasien positif COVID-19 yang meninggal tersebut merupakan Pemimpin Cabang BRI Putussibau yang memiliki riwayat perjalanan dari dari Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur sekitar satu bulan yang lalu.

Baca juga: Pimpinan BRI Putussibau meninggal, pemakaman secara protokol kesehatan
Baca juga: RS Untan tutup sementara dampak perawat meninggal karena COVID-19
Baca juga: 23 pasien di Singkawang dinyatakan sembuh, satu meninggal dunia

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020