Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengakui kegiatan pencanangan Satgas COVID-19 tingkat desa yang dilakukan Kodam XII Tanjungpura dan program desa tangguh bencana yang dimotori oleh Polri, merupakan wujud kepong bakul atau kerja sama dalam menanggulangi penyebaran COVID-19.

"Langkah yang dilakukan oleh Polri dengan desa tangguh COVID-19 dan kegiatan pencanganan Satgas COVID-19 tingkat Desa yang dilakukan oleh Kodam XII Tanjungura hari ini, merupakan wujud kepung atau kepong bakul semua elemen masyarakat yang nyata untuk mencegah penyebaran COVID-19 tersebut," kata Muda di Sungai Raya, Senin.

Dia mengatakan, pihaknya juga sudah mengarahkan kepada setiap desa yang ada di kabupaten itu untuk memperkuat pencegahan COVID-19 sejak awal masa pandemi, Maret lalu.

"Salah satu upaya yang kita lakukan adalah meminta pemerintah desa untuk melakukan pencegahan di tingkat RT, dengan melakukan disinfektan di tempat umum, pembuatan masker dengan menggerakan penjahit lokal, dan upaya pencegahan lainnya. Ini sudah kita lakukan sejak bulan Maret lalu," tuturnya.

Terkait program pencanangan Satgas COVID-19 tingkat desa yang dilakukan Kodam XII Tanjungpura, pihaknya menyambut baik hal tersebut, karena hal itu sejalan dengan apa yang dilakukan Pemkab Kubu Raya selama ini.

"Sejak awal kita tahu betul bahwa melalui Satgas COVID-19 yang ada di tingkat desa dan RT, maka pemetaan kerentanan COVID-19 ditengah masyarakat bisa dilakukan secara cepat. Karena kalau hanya tingkat kabupaten dan kecamatan, rentang kontrolnya cukup luas, sehingga tidak optimal," kata Muda.

Melalui program layanan kesehatan yang dilakukan ditingkat Puskesmas dan Pustu melalui program pelayanan kesehatan Salju (Selasa-Jumat) terapadu, Pemkab Kubu Raya melalui dinas kesehatan setempat juga melakukan monitoring secara langsung dengan jemput bola mengontrol kondisi kesehatan masyarakat.

"Melalui program tersebut kami menginventarisir masyarakat yang lansia dan rentan terpapar COVID-19. Hal ini kami lakukan untuk memaksimalkan pengawasan penyebaran COVID-19 ditengah masyarakat," tuturnya.

Menurutnya, berbagai langkah upaya pencegahan penyebaran COVID-19 yang dilakukan saat ini adalah bentuk ikhtiar dari semua pihak dalam menghadapi pandemi ini.

"Namun, upaya pencegahan dari masyarakat sendiri juga harus ditingkatkan, dengan meningkatkan imunitas tubuh dan selalu menerapkan protokol kesehatan menjadi salah satu langkah efektif yang harus ditekuni masyarakat agar tidak mudah terpapar," kata Muda.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020