Pemerintah Kabupaten Kubu Raya di Provinsi Kalimantan Barat sudah punya mobil pemeriksaan COVID-19 untuk mendukung upaya penemuan kasus infeksi virus corona.
"Ini akan kita sinergikan dengan program layanan kesehatan Selasa-Jumat (Salju) Terpadu," kata Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan saat menyerahkan mobil PCR yang dibeli menggunakan dana pemerintah daerah ke Dinas Kesehatan Kubu Raya pada Selasa.
Pengadaan mobil pemeriksaan tersebut, ia mengatakan, merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mencapai kemandirian dalam melakukan pemeriksaan untuk mendeteksi penularan COVID-19.
Muda Mahendrawan mengatakan bahwa mobil untuk mendukung kegiatan pemeriksaan tersebut nantinya bisa digunakan untuk mendukung penanggulangan penyakit menular lainnya.
"Penyakit menular lainnya itu banyak, seperti TBC, hepatitis, dan lain sebagainya. Tentunya penyakit-penyakit itu perlu kita antisipasi sedini mungkin, sehingga warga tidak mudah tertular berbagai penyakit menular lainnya," katanya.
Pemerintah Kubu Raya membeli mobil pemeriksaan COVID-19 beserta perlengkapannya menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020. Biaya pengadaan mobil dan perlengkapannya total Rp3,9 miliar.
Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya Marijan menjelaskan, pengoperasian mobil pemeriksaan COVID-19 tersebut akan diselaraskan dengan kegiatan Salju Terpadu.
"Untuk memaksimalkan pelayanan tes usap yang cepat dan akurat, kita akan membentuk tim dengan menempatkan enam orang tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter, analis, perawat dan bidan," katanya.
Baca juga: Jenazah COVID-19 tanpa bola mata di Probolinggo, ini faktanya
Baca juga: Kota Pontianak masuk zona oranye penyebaran COVD-19
Baca juga: Kasus COVID-19 meningkat, Bupati Landak tunda kunjungan ke desa
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Ini akan kita sinergikan dengan program layanan kesehatan Selasa-Jumat (Salju) Terpadu," kata Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan saat menyerahkan mobil PCR yang dibeli menggunakan dana pemerintah daerah ke Dinas Kesehatan Kubu Raya pada Selasa.
Pengadaan mobil pemeriksaan tersebut, ia mengatakan, merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mencapai kemandirian dalam melakukan pemeriksaan untuk mendeteksi penularan COVID-19.
Muda Mahendrawan mengatakan bahwa mobil untuk mendukung kegiatan pemeriksaan tersebut nantinya bisa digunakan untuk mendukung penanggulangan penyakit menular lainnya.
"Penyakit menular lainnya itu banyak, seperti TBC, hepatitis, dan lain sebagainya. Tentunya penyakit-penyakit itu perlu kita antisipasi sedini mungkin, sehingga warga tidak mudah tertular berbagai penyakit menular lainnya," katanya.
Pemerintah Kubu Raya membeli mobil pemeriksaan COVID-19 beserta perlengkapannya menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020. Biaya pengadaan mobil dan perlengkapannya total Rp3,9 miliar.
Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya Marijan menjelaskan, pengoperasian mobil pemeriksaan COVID-19 tersebut akan diselaraskan dengan kegiatan Salju Terpadu.
"Untuk memaksimalkan pelayanan tes usap yang cepat dan akurat, kita akan membentuk tim dengan menempatkan enam orang tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter, analis, perawat dan bidan," katanya.
Baca juga: Jenazah COVID-19 tanpa bola mata di Probolinggo, ini faktanya
Baca juga: Kota Pontianak masuk zona oranye penyebaran COVD-19
Baca juga: Kasus COVID-19 meningkat, Bupati Landak tunda kunjungan ke desa
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020