Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Agus Chusaini mengatakan literasi harus tetap bangkit meski di tengah pandemi dan untuk itu pihak terus berperan aktif terutama menyasar anak muda sebagai aset bangsa ke depannya.
"BI melalui berbagai program terus bersemangat berperan aktif menumbuhkan literasi terutama menyasar anak muda. Pemuda harus melek informasi dan teknologi serta berpengetahuan melalui literasi," ujarnya saat membuka webinar literasi, Jumat.
Ia menjelaskan peran aktif BI Kalbar memperkuat literasi sejalan dengan reformasi bank sentra dan untuk Indonesia maju.
"Secara nasional BI program untuk literasi yakni Indonesia cerdas dan di Kalbar sendiri berbagai program sebagai tindak lanjut kita hadirkan," kata dia.
Ia menyebutkan satu di antara program untuk meningkatkan literasi di Kalbar BI menghadirkan Festival Literasi Khatulistiwa (Feslikha) dan tahun yang kedua.
"Program Kalbar rutin mengusung tema lokal seperti Feslikha dan tahun ini ke-2. Melalui program tersebut kita meningkatkan minat menulis dan membaca di Kalbar serta perkembangan budaya," jelasnya.
Dalam Feslikha 2020 di tengah pandemi digelar secara virtual. Beragam kegiatan digelar mulai lomba baik tingkat pelahar, mahasiswa dan jurnalis di Kalbar.
"Termasuk diadakannya webinar dalam Feslikha dengan menghadirkan narasumber berkompeten dan peserta diikuti di seluruh Kalbar," katanya.
Terkait BI Corner di Kalbar menurutnya saat ini sudah ada 15 dari 950 yang tersebar di Indonesia.
"BI Corner tersebar Kalbar mulai di perguruan tinggi, perpustakaan daerah dan bahkan di daerah perbatasan seperiti di Jagoi Babang di Kabupaten Bengkayang dan Badau di Kabupaten Kapuas Hulu,"katanya
Dalam webinar literasi BI Kalbar menghadirkan narasumber di antaranya Direktur Depertemen Komunikasi BI Junanto Herdiawan, Banker dan Penulis 9 Buku Best Seller Ika Natasa, Duta Baca Provinsi Kalbar Jesi Jesita.
Peserta yang berpartisipasi dalam webinar dari Disdikbud provinsi dan kabupaten, kepala sekolah, pelajar dan mahasiswa, pegiat literasi dan pihak lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"BI melalui berbagai program terus bersemangat berperan aktif menumbuhkan literasi terutama menyasar anak muda. Pemuda harus melek informasi dan teknologi serta berpengetahuan melalui literasi," ujarnya saat membuka webinar literasi, Jumat.
Ia menjelaskan peran aktif BI Kalbar memperkuat literasi sejalan dengan reformasi bank sentra dan untuk Indonesia maju.
"Secara nasional BI program untuk literasi yakni Indonesia cerdas dan di Kalbar sendiri berbagai program sebagai tindak lanjut kita hadirkan," kata dia.
Ia menyebutkan satu di antara program untuk meningkatkan literasi di Kalbar BI menghadirkan Festival Literasi Khatulistiwa (Feslikha) dan tahun yang kedua.
"Program Kalbar rutin mengusung tema lokal seperti Feslikha dan tahun ini ke-2. Melalui program tersebut kita meningkatkan minat menulis dan membaca di Kalbar serta perkembangan budaya," jelasnya.
Dalam Feslikha 2020 di tengah pandemi digelar secara virtual. Beragam kegiatan digelar mulai lomba baik tingkat pelahar, mahasiswa dan jurnalis di Kalbar.
"Termasuk diadakannya webinar dalam Feslikha dengan menghadirkan narasumber berkompeten dan peserta diikuti di seluruh Kalbar," katanya.
Terkait BI Corner di Kalbar menurutnya saat ini sudah ada 15 dari 950 yang tersebar di Indonesia.
"BI Corner tersebar Kalbar mulai di perguruan tinggi, perpustakaan daerah dan bahkan di daerah perbatasan seperiti di Jagoi Babang di Kabupaten Bengkayang dan Badau di Kabupaten Kapuas Hulu,"katanya
Dalam webinar literasi BI Kalbar menghadirkan narasumber di antaranya Direktur Depertemen Komunikasi BI Junanto Herdiawan, Banker dan Penulis 9 Buku Best Seller Ika Natasa, Duta Baca Provinsi Kalbar Jesi Jesita.
Peserta yang berpartisipasi dalam webinar dari Disdikbud provinsi dan kabupaten, kepala sekolah, pelajar dan mahasiswa, pegiat literasi dan pihak lainnya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020