Andi Ridwan terpilih sebagai ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia Kalbar periode 2020-2024 dalam musyawarah provinsi (Musprov) tahun 2020 yang dilaksanakan Sabu malam..
Musprov yang diikuti oleh pengurus IPSI dari 14 kabupaten dan kota di Kalbar ini juga dihadiri oleh Pengurus Besar (PB) IPSI Pusat termasuk sejumlah perguruan historis.
Dalam Musyawarah Provinsi IPSI Kalimantan Barat kali ini ada dua kandidat, yaitu Ardiyansyah dan Andi Ridwan. Kemudian, berdasarkan hasil pemilihan secara langsung dari 15 pemberi hak suara dalam Musprov ini, Andi Ridwan memperoleh sebanyak 11 suara, sementara Ardiyansyah memperoleh 4 suara.
Atas kepercayaan yang diberikan oleh pengurus IPSI Kalbar tersebut, Andi Ridwan menyampaikan ucapan terima kasih dan siap untuk mengemban amanah tersebut dengan komitmen membangun organisasi IPSI tersebut lebih baik lagi.
"Saya ingin menyampaikan kepada semua pengurus dan anggota IPSI Kalbar, bahwa kita berhimpun di sini dengan semangat ingin membawa kebaikan bagi organisasi ini. Untuk itu, semangat itu lebih utama ketimbang siapa yang menang dan siapa yang kalah dalam pemilihan Ketua IPSI ini," katanya.
Dia berjanji akan menjadikan IPSI Kalbar sebagai organisasi yang mampu meningkatkan kebersamaan dan semangat solidaritas dalam memajukan silat di Kalimantan Barat.
"Semangat memajukan, semangat menumbuhkan, menjadikan kita semua dalam gerbong kebaikan untuk menciptakan banyak prestasi, maka melalui proses ini saya minta untuk menguatkan kebersamaan dan solidaritas di internal IPSI, karena hanya kebersamaan yang menjadi syarat utama untuk memajukan Pencak Silat Kalbar," katanya.
Dia menambahkan, beberapa program yang akan dilakukannya saat memimpin IPSI Kalimantan Barat periode 2020-2024 yang tertuang dalam visi-misinya yakni menjalankan roda organisasi dengan berpedoman pada tupoksi, AD/ART IPSI sesuai tingkat dan kewenangannya.
"Saya juga akan menerapkan reward and punishment. Tertib adiministrasi dengan meregister dan membuat database perguruan silat yang terdaftar di IPSI Provinsi yang mempunyai keterwakilan hingga di seluruh Pengcab 14 kabupaten kota dan kita juga akan membuka kantor Sekretariat Pengda IPSI serta Manajemen latihan berbasis IPTEK terukur dan terprogram," katanya.
Baca juga: Andi Ridwan Ketua IPSI Kalbar terpilih periode 2020-2024
Baca juga: Rajawali Putih dan Buana Putra Dukung Andi Ridwan Pimpin IPSI Kalbar
Baca juga: IPSI Sekadau Targetkan 5 Medali Emas
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Musprov yang diikuti oleh pengurus IPSI dari 14 kabupaten dan kota di Kalbar ini juga dihadiri oleh Pengurus Besar (PB) IPSI Pusat termasuk sejumlah perguruan historis.
Dalam Musyawarah Provinsi IPSI Kalimantan Barat kali ini ada dua kandidat, yaitu Ardiyansyah dan Andi Ridwan. Kemudian, berdasarkan hasil pemilihan secara langsung dari 15 pemberi hak suara dalam Musprov ini, Andi Ridwan memperoleh sebanyak 11 suara, sementara Ardiyansyah memperoleh 4 suara.
Atas kepercayaan yang diberikan oleh pengurus IPSI Kalbar tersebut, Andi Ridwan menyampaikan ucapan terima kasih dan siap untuk mengemban amanah tersebut dengan komitmen membangun organisasi IPSI tersebut lebih baik lagi.
"Saya ingin menyampaikan kepada semua pengurus dan anggota IPSI Kalbar, bahwa kita berhimpun di sini dengan semangat ingin membawa kebaikan bagi organisasi ini. Untuk itu, semangat itu lebih utama ketimbang siapa yang menang dan siapa yang kalah dalam pemilihan Ketua IPSI ini," katanya.
Dia berjanji akan menjadikan IPSI Kalbar sebagai organisasi yang mampu meningkatkan kebersamaan dan semangat solidaritas dalam memajukan silat di Kalimantan Barat.
"Semangat memajukan, semangat menumbuhkan, menjadikan kita semua dalam gerbong kebaikan untuk menciptakan banyak prestasi, maka melalui proses ini saya minta untuk menguatkan kebersamaan dan solidaritas di internal IPSI, karena hanya kebersamaan yang menjadi syarat utama untuk memajukan Pencak Silat Kalbar," katanya.
Dia menambahkan, beberapa program yang akan dilakukannya saat memimpin IPSI Kalimantan Barat periode 2020-2024 yang tertuang dalam visi-misinya yakni menjalankan roda organisasi dengan berpedoman pada tupoksi, AD/ART IPSI sesuai tingkat dan kewenangannya.
"Saya juga akan menerapkan reward and punishment. Tertib adiministrasi dengan meregister dan membuat database perguruan silat yang terdaftar di IPSI Provinsi yang mempunyai keterwakilan hingga di seluruh Pengcab 14 kabupaten kota dan kita juga akan membuka kantor Sekretariat Pengda IPSI serta Manajemen latihan berbasis IPTEK terukur dan terprogram," katanya.
Baca juga: Andi Ridwan Ketua IPSI Kalbar terpilih periode 2020-2024
Baca juga: Rajawali Putih dan Buana Putra Dukung Andi Ridwan Pimpin IPSI Kalbar
Baca juga: IPSI Sekadau Targetkan 5 Medali Emas
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020