Penjabat sementara (Pjs) Bupati Bengkayang, Kalimantan Barat, Yohaqnes Budiman meresmikan gedung Puskesmas non-rawat inap di Seluas sebagai upaya pemerintah meningkatkan kualitas hidup terutama dari sisi kesehatan masyarakat di daerah perbatasan.

"Dengan telah diresmikan gedung dan sekaligus penyerahan sertifikat akreditasi yang disurvei pada tahun 2019 lalu pelayanan kesehatan di Kecamatan seluas dapat lebih baik. Sehingga masyarakat dapat tertolong dengan ada nya puskesmas ini," ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Jumat.

Yohanes berpesan kepada Kepala Puskesmas Seluas dan jajarannya agar memberikan pelayanan terbaik dan ramah kepada pasien. Ia meminta agar pelayanan Puskesmas harus sesuai dengan visi misi serta komitmen dari Puskesmas itu sendiri. Sehingga tidak terkesan pajangan dan simbolis semata.

"Saya pesankan kepada Kepala Puskesmas Seluas agar bagian depan berikan pelayanan yang terbaik dan ramah. Sehingga pasien yang datang setidaknya senang dengan pelayanan terbaik. Tidak lupa juga visi dan misi Puskesmas serta komitmen yang telah dipajang tidak hanya sebagai simbolis semata juga diterapkan kepada petugas yang bekerja di Puskesmas Seluas ini," kata dia.

Pada kesempatan Yohanes mengingatkan agar senantiasa menerapkan 3M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga dalam memutuskan rantai penyebaran COVID-19, terkhusus di Kabupaten Bengkayang.

"Sudah menjadi tugas dan peran kita bersama mencegah dan mengendalikan serta memutus rantai wabah COVID-19,"ajak dia.

Sementara itu, Plt. Kepala Puskesmas Seluas, Gimin menyatakan dengan diresmikannya gedung Puskesmas non rawat inap tersebut nantinya dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, terutama masyarakat yang berada di wilayah perbatasan.

"Dengan diresmikannya Seluas bisa mewujudkan masyarakat Kecamatan Seluas yang sehat dengan tekad peningkatan status kesehatan dan gizi masyarakat, menghadirkan pelayanan kesehatan yang profesional, berkualitas, terjangkau, dan berkeadilan," kata dia.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020